Para wanita yang dijadikan budak seks tersebut usianya masih berkisar belasan tahun. Tentu saja wanita dimaksud memiliki paras cantik dan menarik.Â
Baca juga: Kisah Pilu Wanita Korban Jugun Ianfu Masa Penjajahan Jepang
Rekrutmen para wanita yang akan dijadikan budak nafsu tentara Jepang itu diambil begitu saja atau dijemput paksa dan dinaikan dalam truk. Kemudian, diiming-imingi akan dijadikan wanita penghibur dengan gaji yang lumayan besar. Semisal jadi penyanyi, pemain sandiwara, pekerja di rumah makan atau pekerjaan lainnya.Â
Namun, kenyataannya mereka dimasukan ke bangunan besar seperti bekas rumah sakit atau barak yang sudah disulap menjadi rumah bordil. Di sanalah mereka dijadikan budak seks tentara Jepang dan diperlakukan layaknya binatang.Â
Masih menurut keterangan Anna, para wanita yang dijadikan Jugun Ianfu rata-rata sehari dipaksa melayani nafsu seks tentara Jepang sekitar tiga hingga empat orang. Dan itu terjadi hampir tiap hari.Â
Bahkan yang paling menyedihkan, ada wanita Indonesia yang rahimnya membusuk akibat perlakuan bejat para tentara Jepang di maksud. Malah, setelah pendudukan Jepang berakhir, ada juga wanita yang terpaksa tidak pulang ke kampungnya karena hamil.Â
Senada dengan Anna Marsiana, salah seorang wanita yang pernah dijadikan Jugun Ianfu, Mardiem, menceritakan kisah pilunya kepada chanel youtube Hendi Wijoyo. Menurut pengakuannya, dia terus dipaksa untuk melayani nafsu seks para tentara Jepang hingga lima orang tanpa jeda alias bergiliran.Â
Baca juga: Rosita Jugun Ianfu Militer Jepang
Seberapa kuat pun dia berontak untuk tidak melayani nafsu seks tentara Jepang, tetap saja tak mampu melawan. Yang ada malah mendapat penyiksaan pedih dan sangat menyakitkan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!