Ketua DPP PAN ini juga berani bertaruh tak ada satupun kader PAN yang berniat meninggalkan partai berlogo matahari terbit ini ke partai bentukan ayahnya nanti, terutama kader-kader yang saat ini memegang jabatan publik.Â
Cukup sampai di situ? Tidak. Putra ketiga Amien Rais ini bahkan rela berenang bolak-balik Jakarta-Labuan Bajo apabila Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly meresmikan pendirian partai baru tersebut. Ia bilang hal itu itung-itung sebagai hadiah jika PAN Reformasi resmi terbentuk.Â
Namun, Mumtaz percaya bahwa PAN Reformasi tidak akan terbentuk. Dia meyakini juga partai baru yang digagas ayahnya akan layu sebelum berkembang, karena tidak akan ada kader PAN yang bergabung. Sebab, para kader PAN sibuk bekerja, bukan pengangguran yang berhalusinasi ingin mendirikan partai politik.Â
Tak urung pernyataan Muntaz tersebut menuai cibiran sejumlah kalangan. Dia dianggap sebagai anak durhaka, karena telah merendahkan niat ayahnya sendiri.Â
Tapi itulah politik. Saat pahamnya sudah berbeda, hubungan darah sekalipun bisa pecah. Terlebih sudah bicara kepentingan.Â
Amien Tuai Banyak DukunganÂ
Meski telah dicibir anaknya sendiri, tak membuat Amien Rais kendor dalam membulatkan tekadnya membentuk partai baru. Dia terus bergerak dan mencari dukungan terhadap berbagai pihak.Â
Usahanya ini cukup berhasil. Partai baru yang akan dibentuk Amien Rais perlahan mulai menuai dukungan dari berbagai pihak. Bahkan, beberapa tokoh penting di daerah mulai menggeliat ingin partai baru Amien Rais tersebut segera dideklarasikan.Â
Salah satunya berembus dari Padang, Sumatera Barat. Pemuka agama dan ulama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Bersatu (FKUB) menyampaikan dukungan kepada Amien Rais agar segera mendeklarasikan partai baru tersebut.Â
Dikutip dari IDTODAY, dukungan tersebut langsung diapresiasi oleh loyalis Amien Rais, Chandra Tirta Wijaya. Dia mengucapkan rasa terimakasih atas dukungan dari Sumbar dimaksud.Â
"Tentu kami ucapkan terima kasih atas deklarasi yang dilakukan. Ini akan jadi bola salju dan Insyaallah akan diikuti deklarasi lainnya di daerah lain," jelas Chandra, Jumat (18/9).Â