Bahkan, beberapa media massa nasional juga pernah mengupas sosok ini yang dibandingkan dengan mantan Panglima TNI, Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo, sehingga muncul istilah "perang dua jendral" menuju Pilpres 2024.Â
Kendati berat menuju perebutan kursi Indonesia 1 dan 2, namun tetap saja dengan munculnya nama Andika sebagai calon potensial dan dianggap pantas maju Pilpres merupakan prestasi tersendiri. Itu artinya kinerja dia sebagai tentara dianggap mumpuni.Â
Lalu, bagaimana perjalanan karir Jendral Andika hingga sekarang mampu menduduki jabatan KSAD, bahkan berdasarkan isu yang berkembang, dia juga digadang-gadang sebagai calon kuat pengganti Panglima TNI saat ini, Marsekal Hadi Tjahjono.Â
Berikut sekilas perjalanan karir Jendral Andika Perkasa, seperti dikutip dari Tempo.co:Â
Sebelum jadi KSAD pada November 2018, Andika menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad). Dia merupakan lulusan Akademi Militer 1987.Â
Namanya mulai dikenal publik saat menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat.Â
Bintangnya kian moncer saat Presiden Joko Widodo melantiknya sebagai Komandan Paspanpres, menggantikan Mayjend Doni Munardo.Â
Selama menjadi Komandan Paspampres, Andika Perkasa membuat beberapa gebrakan. Salah satunya gaya berpakaiannya yang lebih santai dan sporty. Andika tampil memakai celana berbahan parasut yang memiliki beberapa kantong tambahan.Â
Selain itu, ia memakai sepatu sport untuk kegiatan mendaki dan lari. kini pakaian anggota Paspampres dalam beberapa kesempatan terlihat lebih santai dan sporty.Â
Mundur ke belakang, Sepanjang kariernya Andika lebih banyak bertugas di Kopassus. Ia pernah bertugas di Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD serta menjadi sekretaris pribadi Kepala Staf Umum TNI.Â
Andika juga pernah menjadi Komandan Rindam Jaya hingga Danrem 023/Kawal Samudera, Sibolga, Sumatera Utara.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!