Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Khawatir Pilkada Kerabat, AHY Mulai "Bernyanyi"

3 Agustus 2020   22:06 Diperbarui: 3 Agustus 2020   21:58 2275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AHY bicara demikian menyikapi anggapan publik tentang Pilkada Serentak 2020 menjadi ajang kerabat pejabat negara meraih kekuasaan.

"Yang penting kompetisi bisa dijamin berjalan secara demokratis, adil, fair, semua mendapat peluang yang sama. Kemudian ada kandidat yang istilahnya diuntungkan karena ada kaitannya dengan kekuasaan, itu yang harus kita cegah," kata AHY, Minggu (2/8). CNNIndonesia.

AHY mengamini bahwa Indonesia adalah negara demokrasi. Bukan negara kerajaan atau kesultanan. Karenanya, seorang pemimpin tidak mendapat kekuasaan sebagai hasil warisan, melainkan harus mendapat suara rakyat.

Masih dikutip dari CNNIndonesia, AHY menginhinkan, semua pihak tetap harus mengawasi proses pelaksanaan pemilu. Jangan sampai ada pihak yang diuntungkan hanya karena memiliki hubungan dengan penguasa.

"Yang harus kita jaga bersama adalah bahwa semua proses itu harus diikuti secara beretika dan meyakinkan agar tidak ada hal-hal yang di luar dari kepatutan,"  kata AHY.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun