Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tren Elektabilitas Ganjar Terus Menanjak, Prabowo Disalip Anies

21 Juli 2020   21:25 Diperbarui: 21 Juli 2020   21:35 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan, yang menduduki peringkat satu hingga tiga, di isi oleh Prabowo dengan 18,4 persen, Ganjar Pranowo 13,5 persen dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan 11,3 persen. Sementara, Anies Baswedan hanya menduduki peringkat ke-4 dengan 10,6 persen.

Bagi Anies, hasil survei Sigi Indikator Politik ini jelas merupakan kabar yang cukup menggembirakan. Selain elektabilitasnya kembali naik menjadi 15 persen. Mantan Rektor Universitas Paramadhina Jakarta ini mampu menyalip sang "juara bertahan" Prabowo Subianto.

Ketiga, tren elektabilitas Ganjar terus naik.

Ibarat subuah balapan Moto GP, Ganjar Pranowo berada di garis start belakang. Namun, berkat kepiawaiannya memainkan ritme mesin kendaraan dan menguasai arena balapan, politisi PDI-P ini lambat laun mampu menyalip pesaing-pesaing di depan, hingga untuk sementara keluar sebagai pemimpin lomba.

Iya, beberapa bulan lalu, elektabilitas Ganjar jauh di bawah Prabowo dan Anies Baswedan. Namun, perlahan tapi pasti, elektabilitas Ganjar Pranowo terus merangsek naik, hingga akhirnya mampu menduduki posisi pertama.

Dikutip dari Tempo.co, Direktur Ekskutive IPI, Burhanudin Muhtadi, mengatakan, Survei ini dilakukan melalui telepon terhadap 1.200 responden yang diacak dari data responden survei tatap muka langsung Indikator pada Maret 2018-Maret 2020. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error plus minus 2,9 persen.

PDI Bingung dan Kembali Batalkan Perjanjian Batu Tulis?

Terus menanjaknya elektabilitas Ganjar hingga sementara ini menempati posisi pertama menurut Sigi Indikator Politik, jelas akan sangat membanggakan pria kelahiran Karanganyar, 28 Oktober 1968 tersebut. Dengan begitu, kinerjanya selama ini dianggap baik oleh para voters.

Hanya saja, tidak halnya dengan partai tempat Ganjar bernaung, PDI Perjuangan. Kenapa? Karena, saya rasa terus meningkatnya elektabilitas Ganjar hanya akan membuat bingung partai berlambang banteng gemuk moncong putih.

Sebagaimana diketahui, PDI-P saat ini tengah mempersiapkan Puan Maharani untuk maju pada kontestasi Pilpres 2024.

Putri kandung Megawati Soekarnoputri ini digadang-gadang akan disandingkan dengan Prabowo Subianto Untuk menjadi wakilnya. Akan tetapi, jika elektabilitas Ganjar terus meroket, bukan mustahil akan mengacaukan segala rencana yang telah disusun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun