Tak lama berselang, Gibran pun memutuskan akan turut ambil bagian pada Pilkada serentak 2020, dengan maju sebagai Cawalkot Solo.Â
Keputusannya ini sempat membuat konstelasi politik internal PDI Perjuangan Surakarta memanas. Sebab, Gibran ditolak mendaptar. Dalihnya, DPC PDI Perjuangan Surakarta telah bulat mendukung Ahmad Purnomo - Teguh Prakosa untuk maju pada Pilwakot Solo.
Gibran tak patah arang. Setelah sempat menemui Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar 27-A, Jakarta Pusat, dia pun akhirnya mendaptar di DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah.
Meski, belum jelas siapa yang akan diberikan rekomendasi, Gibran sudah memulai petualangannya dalam dunia politik. Dia, mengikuti jejak ayahnya dengan melakukan blusukan, untuk melakukan konsolidasi sekaligus menyampaikan niatnya maju Pilwakot Solo.
Pendek kata, Jumat (17/07/2020), teka-teki siapa yang mendapatkan tiket maju Pilwakot Solo terjawab. Gibran - Teguh Prakosa berhak maju dan Ahmad Purnomo terlempar dari persaingan.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H