Pada pidato pelantikan presiden dan wakil presiden, 20 Oktober 2019 lalu, Jokowi berencana akan merampingkan lembaga dan birokrasi.Â
Tapi, nyatanya berbanding terbalik.
Jokowi membentuk lembaga baru. Terus lagi, jumlah wakil menteri pun lebih gemuk dari periode sebelumnya. Dan, ditambah lagi dengan adanya staf khusus milenial.
Tapi, nasi sudah menjadi bubur. Semoga, rencananya kali ini istiqomah. Tidak lagi terjebak pada kepentingan-kepentingan politik lainnya. Semoga.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!