Kenapa?
Pertemuan itu terjadi tidak lama terjadi setelah viralnya video jengkel Presiden Jokowi tentang kinerja para menterinya, hingga keluar ancaman reshuffle. Namun keduanya tetap "cuek bebek".
Sejatinya, setelah ada ancaman reshuffle tersebut, mereka berdua lebih dulu memperlihatkan keseriusannya dalam tanggungjawabnya sebagai menteri. Bukan malah sibuk memikirkan politik.
Kalau dengan alasan bahwa pertemuan tersebut diselenggarakan di luar jam tanggungjawabnya sebagai menteri. Saya kira juga tak elok. Karena situasi pandemi hingga detik ini masih membutuhkan perhatian serius baik tenaga dan pikiran selama 24 jam.
Artinya, maaf bukan hendak mengekang kebebasannya. Tapi apa tidak sebaiknya, untuk sementara ini mereka lebih memiliki bentuk kepedulian lebih terhadap adanya pagebluk ini.
Sementara singkirkan dulu kepentingan politik. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh agar pandemi virus corona dan dampaknya cepat berlalu.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H