Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Bagaimana Rahasia Susi Susanti Taklukan Dunia?

3 Juli 2020   11:28 Diperbarui: 3 Juli 2020   11:28 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benar saja, karier Susi Susanti di cabang bulu tangkis memang sangat luar biasa. Dia selalu menunjukkan ketenangannya dalam bermain saat berhadapan dengan lawan-lawannya.

Susi juga tidak pernah menyerah dalam menghadapi lawan meski saat bermain terkadang ia harus tertinggal poin yang sangat jauh dari lawan. Jamak, jika akhirnya Susi Susanti mampu "menaklukan dunia" dengan ayunan raketnya.

Juara Olimpiade 1992

Banyak gelar atau prestasi yang sangat membanggakan selama karier Susi Susanti sewaktu masih aktip bermain.

Namun, tentu saja prestasi yang sangat membanggakan dirinya dan Bangsa Indonesia adalah saat dirinya mampu menyumbangkan medali emas pertama dalam sejarah keikutsertaan Indonesia dalam kejuaraan multi even Olimpiade.

Ya, kala itu olimpiade edisi 1992 yang di selenggarakan di Barcelona, Spanyol. Sebagai tumpuan harapan tunggal putri bulutangkis Indonesia, Susi sukses menunaikan tugasnya dengan sangat baik.

Dia mampu meraih emas tunggal putri perorangan bulutangkis, setelah di partai final mengalahkan musuh bebuyutannya, Bang Soo-hyun dari Korea Selatan.

Prestasi membanggakan tersebut menjadi kenangan manis Susi Susanti dan juga Bangsa Indonesia. Terlebih sejak saat itu belum ada lagi atlet bulutangkis tunggal putri Indonesia yang mampu prestasi serupa.

Kenangan manis ini semakin lengkap, setelah Alan Budi Kusuma yang kala itu masih berstatus kekasih, juga sukses meraih medali emas di sektor tunggal putra. Di partai final, Alan mampu menaklukan perlawanan sesama atlet Cipayung, Ardy B Wiranata.

Tak berlebihan, pada akhirnya kesuksesan dua sejoli di pesta empat tahunan Olimpiade Spanyol 1992 dijuluki oleh media-media asing dan nasional sebagai "pengantin olimpiade".

Benar saja, kesuksesan tersebut mengantarkan dua sejoli ini ke pelamainan. Dan, terus membangun bahtera rumah tangganya hingga sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun