Tak hanya mereka, politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu dan Artelia Dahlan juga tak urung angkat bicara. Kedunya mengkritik mengkritik 'pasal imunitas' dalam Perppu nomor 1 tahun 2020 tersebut.
Menurutnya, pasal imunitas bertentangan dengan amanah konstitusi UUD 45 yang menegaskan bahwa semua warga negara berkedudukan sama di mata hukum.
Selain masalah Perppu, masih ada beberapa masalah kebijakan Presiden Jokowi terkait penanganan pandemi virus corona yang memantik protes publik. Salah satu diantaranya adalah terkait kebijakan New Normal.
Tak sedikit kalangan yang menganggap dan mengatakan bahwa kebijakan New Normal tidak relevan dengan kondisi tanah air yang masih bergelut dengan ancaman pandemi covid-19.
Semestinya pemerintah lebih memperketat peraturan sebelumnya yang telah diterapkan yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), bukan malah sebaliknya.
Meski demikian, Presiden Jokowi dan pemerintahannya kekeuh dengan pendiriannya, dengan dalih demi menyelamatkan sektor ekonomi dari keterpurukan lebih parah.
PDIP Siap Pasang Badan
Rupanya segala kritik, protes dan sejenisnya yang datang menyerang Presiden Jokowi ini dirasakan betul oleh para petinggi PDI Perjuangan.
Mereka menganggap langkah-langkah kebijakan yang telah dilakukan Presiden Jokowi dalam penanganan pandemi virus corona termasuk stimulus ekonomi telah tepat.
Untuk itu, mereka akan selalu memberikan dukungan penuh dan para "banteng" (Baca : PDI Perjuangan) siap pasang badan bagi Presiden Jokowi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!