Bukan mustahil, jika raport pemerintah buruk, tingkat kepercayaan publik biasanya menurun. Dan mereka akan mencari partai lain tempat bernaung. Terutama bagi masyarakat yang secara ideologi partainya belum kuat. Akan dengan mudah untuk mereka pindah ke lain hati. Dalam hal ini, pastinya PKS adalah satu-satunya partai yang mendapat keuntungan.
Jika itu terjadi, sebuah keniscayaan pada pemilihan umum legeslatif tahun 2024 mendatang, elektoral partai yang saat ini dipimpin oleh Sohibul Imam ini naik.
Sebaliknya, jika ternyata kinerja pemerintah dianggap memuaskan di mata publik. Maka PKS sepertinya harus gigit jari. Mereka hanya bisa berharap semoga elektoralnya tidak turun.
Untuk itu, saya kembali menilai, sikap PKS jadi oposisi ini adalah pertaruhan atau perjudian bagi mereka. Apakah untung atau buntung yang diperoleh? Kita lihat saja!
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H