"PKS satu kata lisan dan perbuatan," kata Mardani kepada wartawan Tirto, Selasa (30/6/2020).
PKS memang sejak awal telah mendeklarasikan diri menjadi oposisi bagi pemerintahan Jokowi dan tak akan tergoda untuk masuk ke dalam lingkaran kekuasaan.
Mardani beralasan jika mereka masuk gerbong kekuasaan, yang dirugikan tak lain adalah masyarakat. Ia mengatakan syarat bagi demokrasi yang baik adalah adanya oposisi yang setia memberikan kritik.
"Kami tetap oposisi karena demokrasi perlu check and balance," katanya menegaskan.
Pertaruhan PKS
Seandainya PKS memang benar pada pendiriannya untuk tetap menjadi partai oposisi, bagi saya merupakan pertaruhan besar bagi partai yang didirikan pada 20 April 2002 ini. Artinya, sikapnya tersebut bisa sangat menguntungkan atau merugikan.
PKS akan bisa mengambil keuntungan bagi kepentingan politiknya ke depan jika dalam perjalanannya kinerja pemerintah di bawah kendali Jokowi raportnya buruk.