Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jokowi Marah, Siapa Korban Reshuffle?

28 Juni 2020   21:58 Diperbarui: 28 Juni 2020   21:58 1386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IndonesiaKiniNews.com

Jika mengacu pada perkembangan wabah virus corona di tanah air. Setidaknya menurut hipotesa sederhana saya ada dua menteri yang sangat tentan untuk di reshufle.

1. Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto
Amburadulnya penanganan pandemi Covid-19 pada Pemerintahan Presiden Jokowi menimbulkan banyak catatan hitam. Dalam hipotesa sederhana saya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjadi salah satu menteri yang layak direshuffle, lantaran lamban dalam mengatasi penyebaran virus corona.

Sebagaimana diketahui, pandemi covid-19 ini merupakan ranah dan tanggungjawab Menkes Terawan untuk mengatasinya. Namun, hingga perjalanan pandemi covid-19 sudah hampir empat bulan menyerang tanah air, tidak tampak gebrakan berarti yang diperlihatkan olehnya.

Bahkan, sebagai Menkes sejatinya Terawan berada paling depan dalam penanganan pandemi ini. Namun nyatanya, dia seringkali tidak tampak di permukaan. Seolah negeri ini tidak memiliki Menteri Kesehatan.

Tidak hanya itu, sebelum virus corona menyerang tanah air, Menkes Terawan acap kali tidak mampu berkoordinasi dengan baik dan manajemen komunikasinya pun buruk.

Beberapa kali dia mendapatkan cibiran publik karena buruknya komunikasi. Salah satunya, saat dia dengan percaya dirinya bahwa warga negara Indonesia tidak akan terkena virus corona karena kekuatan doa. Tapi nyatanya hari ini, pernyataan Menkes Terawan ini tak ubahnya dongeng sebelum tidur belaka.

2.Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara
Saya menempatkan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara juga sebagai salah satu yang layak direshufle. Alasannya adalah karena banyaknya data penduduk yang tidak valid sehingga program jaminan sosial atau bantuan sosial untuk warga masyarakat terdampak pandemi covid-19 tidak berjalan dengan baik.

Dalam hal ini, saya rasa Mensos Juliari telah gagal menyiapkan data yang baik, sehingga program jaminan pengamanan sosial tidak tepat sasaran dan cenderung bermasalah.

Hanya saja, saya cukup sanksi jika Presiden Jokowi berani meresshufle dirinya. Mengingat Juliari adalah kader PDI Perjuangan, sebagai partai pendukung paling besar pemerintahannya.

Tapi, tetap saja bagi saya, reshuffle itu sebuah keniscayaan. Meski tentunya semua itu kembali pada Jokowi. Sebab dialah yang memegang kendali penuh atas para menterinya.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun