Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jokowi Marah, Siapa Korban Reshuffle?

28 Juni 2020   21:58 Diperbarui: 28 Juni 2020   21:58 1386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarahan Jokowi ini muncul dalam rekaman video yang diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden baru pada hari ini, Ahad, 28 Juni 2020.

Masih dikutip dari Tempo.co, dalam pembukaan rapat tersebut, Jokowi menyatakan bahwa jajaran kabinetnya belum memiliki satu perasaan yang sama bahwa saat ini situasi tengah krisis.

"Kalau saya lihat Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara masih ada yang melihat ini sebagai masih normal, berbahaya sekali."

Jokowi mengatakan bahwa ia siap membuka jalan bagi para menterinya untuk melakukan tindakan extraordinary, termasuk jika membutuhkan peraturan pesiden dalam prosesnya. Gebrakan itulah satu-satunya cara agar pandemi Covid-19 bisa segera dikendalikan.

"Karena memang suasana ini harus ada. Suasana ini Bapak-ibu (bila) tak merasakan itu, sudah. Artinya tindakan-tindakan extraordinary keras akan saya lakukan," kata Presiden Jokowi.

Siapa Jadi Korban?

Menarik menyimak narasi Presiden Jokowi yang menyatakan kalimat "Reshufle", yang disampaikan pada Sidang Kabinet paripurna tersebut.

Jujur, hal ini membuat saya jadi terus berpikir dan menebak-nebak. Siapa yang akan menjadi "korban" Presiden Jokowi jika memang reshufle itu benar-benar terjadi.

Kira-kira siapa ya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun