Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Polisi Jujur Itu Namanya Hoegeng!

28 Juni 2020   19:19 Diperbarui: 28 Juni 2020   19:09 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Nanti semua yang berurusan dengan imigrasi akan memesan kembang pada toko kembang Ibu Merry dan ini tidak adil untuk toko-toko kembang lainnya," tulis Chris.

Kemudian, pada 1968, Presiden Soeharto mengangkat Hoegeng sebagai Kapolri.

Rosihan Anwar dalam artikelnya berjudul, "In Memorian Hoegeng Imam Santoso" yang dimuat di Harian Kompas, 15 Juli 2004, menyebutkan, pada masa itu kasus penyelundupan merajalela. Di antara yang terkenal adalah kasus penyelundupan mobil mewah yang didalangi oleh Robby Tjahyadi atau Sie Tjie It.

Di bawah kendali Hoegeng, pada tahun 1971, penyelundupan tersebut berhasil diungkap dan pelakunya dibekuk. Sayang, kasus itu ternyata mempercepat pemberhentiannya sebagai Kapolri. Soeharto beralasan, pemberhentian Hoegeng tersebut adalah untuk regenerasi.

Itulah sedikit kisah legenda kejujuran seorang Jendral Polisi yang bernama Hoegeng Imam Santoso. Seorang sosok yang benar-benar mengabdikan dirinya untuk bangsa, negara dan rakyat.

Sebagai masyarakat sipil biasa, saya tentu saja sangat merindukan bahwa di negeri ini bisa kembali lahir Hoegeng-Hoegeng muda lainnya dan menjadikan bangsa dan negara Indonesia aman tentram serta gemah ripah loh jinawi. Aaminn.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun