Masih dikutip dari Jpnn.com, Ruhut juga mengungkap pihak-pihak yang memfitnah partai dan ketua umumnya, meski belum secara terang-terangan menyebut nama maupun organisasi.
"Eh yang menghina dan memfitnah enggak ada malunya, merasa paling berideologi Pancasila. Faktanya didukung Ormas terlarang garis keras kanan. MERDEKA," lanjut Ruhut dengan emoticon tangan melipat dan Bendera Indonesia.
Boleh jadi apa yang diungkapkan Ruhut, bahwa PDIP adalah partai nasionalis dan masih menjungjung tinggi Pancasila benar adanya. Apalagi, semua pihak tahu, Ketua umum partai ini, Megawati Soekarno Putri adalah putri langsung dari sang pendiri ideologi negara dimaksud, Bung Karno.
Namun begitu, untuk lebih mempertegas keyakinan tersebut, ada baiknya bahwa PDIP juga turut berbalik arah dan sepakat membatalkan RUU HIP.
Jika tidak, bukan mustahil gelombang protes yang akan datang jauh lebih besar dan ini jelas akan sangat merugikan PDIP secara politik. Mereka tentu saja tidak ingin partainya ini ambyar hanya gara-gara keukeuh mempertahankan egonya terkait RUU HIP.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H