Tentang adanya silang pendapat atau persereruan Anies Baswedan dengan para menterinya Presiden Jokowi boleh dibilang tidak aneh lagi.
Terakhir Anies berseteru dengan ketiga menteri Jokowi terkait penanganan pandemi covid-19, khususnya tentang bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat terdampak.
Ketiga menteri dimaksud adalah, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi.
Sebelumnya, Anies juga pernah berseteru dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ), Basuki Hadjimuljono, saat terjadinya banjir pada awala tahun baru 2020 lalu.
5. Masalah Jakarta
Sebelum pandemi covid-19 melanda tanah air, Anies Baswedan telah benar-benar menjadi media darling. Hampir setiap hari namanya menghiasi media massa. Baik itu, televisi, media online, surat kabar maupun media sosial.
Hal itu karena banyaknya masalah yang terjadi di ibu kota negara. Mulai dari revitalisasi monas, rencana balapan Formula E, bongkar pasang atap Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) dan tentu saja masalah akut Jakarta, yaitu banjir.
Itulah lima variabel yang membuat popularitas Anies Baswedan terdongkrak kuat. Karena seluruh variabel tersebut di atas benar-benar mampu menyedot perhatian publik dan menjadi bahan berita "sexy" bagi para pewarta.
Sayang akhir-akhir ini, popularitas mantan rektor Universitas Paramadhina ini tidak berbanding lurus dengan elektabilitas dia.
Setidaknya hal tersebut dibuktikan dengan terbitnya hasil survey Indikator Politik Indonesia (IPI).
Menurut hasil survey IPI pada bulan Mei 2020, elektabilitas Anies menunjukan grafik menurun. Dari pada bulan Februari 2020 sekitar 21,1 persen menjadi 10,4 persen di bulan Mei.