Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lagi Susah Ingat Allah, Waktu Senang ke Mane Aje?

19 Juni 2020   20:18 Diperbarui: 8 April 2021   08:53 2799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi seorang manusia yang sedang merenungkan diri. (sumber: cutewallpaper.org)

Dengan sangat berhati-hati, penulis coba bertanya tentang adanya perubahan sikap dari Mr. Y tersebut. Meski sebenarnya khawatir juga dia tersinggung.

Subahanallah, ada rasa kaget campur bahagia ketika mendapat jawaban dari rasa penasaran tadi. Mr. Y dengan tenangnya menjawab bahwa dia sedang berusaha jadi manusia lebih baik.

"Doakan saja saya bisa istiqomah. Saya malu dengan kehidupan lalu (waktu masih jadi anggota dewan. Red)".

Dengan jawaban itu, penulis hanya ikut mendoakan bahwa apa yang diucapkannya itu benar-benar keluar dari hatinya.

Kemudian dia menceritakan, semenjak dirinya tidak terpilih lagi jadi anggota dewan banyak mempunyai hutang di sana-sini bekas pencalonannya yang gagal.

Hingga akhirnya beberapa aset yang dimiliki terpaksa harus dijual demi menutupi utang-utangnya. Pendek kata, kehidupan Mr. Y kembali lagi jadi Nol. Persis sebelum dirinya jadi anggota dewan.

Kondisi ini sempat membuatnya depresi dan seolah mau gila. Namun, untungnya Mr. Y cepat sadar. Jika dia terus memikirkan dunia, maka dirinya akan semakin depresi serta gila. Untuk itu jalan satu-satunya hanyalah mendekatkan diri pada Sang Maha Pencipta.

Berkat bimbingan seseorang yang dituakan olehnya, perlahan-lahan Mr. Y mulai bisa mengikhlaskan bahwa harta serta jabatan yang pernah dia miliki hanyalah titipan semata. Dia pun sekarang sudah bisa menemukan ketenangan hati.

Mr. Y pun menyesal bahwa sewaktu dirinya masih memiliki harta dan jabatan benar-benar telah dibutakan. Bergaul sebebasnya, berprilaku seenaknya hingga maaf, seringkali makan duit yang semestinya bukan hak dia. Dan yang pasti, dia sangat jauh dengan Allah SWT.

Begitulah pengakuan Mr. Y. Dia baru mengingat Sang Maha Pencipta di kala dirinya sedang dalam kesusahan. Tapi, di saat sedang dalam posisi serba ada, kehidupannya dihabiskan dengan menuruti hawa nafsu.

Renungan Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun