Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barcelona is Messi, Liverpool Hebat, tapi Timnas 87 Luar Biasa

19 Juni 2020   17:49 Diperbarui: 19 Juni 2020   17:42 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa Liverpool?

Sedangkan alasan menyukai Liverpool sebenarnya berawal kegemaran penulis waktu SD membaca surat kabar mingguan khusus sepak bola.

Dalam surat kabar tersebut, penulis pernah membaca tentang histori atau sejarah kegemilangan tim asal kota pelabuhan ini di tahun 70 an hingga 80-an, sebelum akhirnya diambil alih oleh keperkasaan Manchester United saat di tukangi oleh Sir Alex Perguson.

Dari sana mulai tertarik dengan klub sepak bola satu ini. Sayang, selama menekadkan diri jadi penggemar The Reds julukan liverpool. Penulis tak pernah sekalipun menyaksikan Liverpool juara gelar juara liga primer.

Meski begitu, penulis tak kecewa. Toh, mereka menjuarai kompetisi yang lebih tinggi, yakni Liga Champion.

Gelar Liga Champion pertama yang pernah penulis saksikan langsung lewat layar kaca adalah pada musim 2004/2005 saat melawan klub raksasa asal Italia, AC Milan.

Kala itu benar-benar pertandingan yang sangat dramatis, dimana The Reds harus ketinggalan lebih dulu dengan tiga gol tanpa balas, lewat sepasang gol Herman Crespo dan satu gol dari bek legendaris Milan, Paolo Maldini.

Namun keajaiban Istambul terjadi. Keunggulan tiga gol Milan mampu disamakan oleh The Reds, lewat gol sang kapten kesebelasan, Steven Gerard, kemudian disusul Vladimir Smicer dan Xabi Alonso.

Kedudukan sama kuat ini bertahan hingga babak tambahan waktu usai. Pertandingan pun harus dilanjutkan lewat babak adu penalti.

Mental pemain Milan yang sudah rontok berhasil dimanfaatkan The Reds, hingga babak tos-tosan ini dimenangkan pasukan Rafael Benitez itu.

Musim 2017/2018 The Reds kembali mampu masuk final. Sayang dalam final kali ini harus bisa mengakui lawannya Real Madrid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun