Mohon tunggu...
Sulaiman Ibnu Hakim
Sulaiman Ibnu Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Universitas Negeri Malang

futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pemasaran Marketing Mix 7P

9 Desember 2023   17:22 Diperbarui: 9 Desember 2023   17:25 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGERTIAN MARKETING MIX 7P

Marketing Mix 7P, atau juga dikenal sebagai bauran pemasaran 7P, merupakan suatu strategi pemasaran yang memegang peran krusial dalam menentukan kesuksesan suatu perusahaan dalam mencapai profit atau keuntungan maksimal. Konsep ini melibatkan penggunaan seluruh alat pemasaran di dalam perusahaan dan dikenal dengan istilah "marketing mix 7P."

Tujuh elemen dalam konsep marketing mix 7P mencakup products (produk), price (harga), promotions (promosi), place (tempat/distribusi), people (orang/orang yang terlibat), process (proses/prosedur), dan physical evidence (bukti fisik atau bukti konkret). Dengan memperluas cakupan elemen-elemen ini, strategi ini bertujuan untuk menciptakan pendekatan pemasaran yang lebih holistik dan terintegrasi.

Perlu ditekankan bahwa konsep marketing mix 7P berbeda dengan strategi marketing 4P yang hanya menitikberatkan pada empat elemen, yakni product (produk), place (tempat/distribusi), price (harga), dan promotion (promosi). Strategi marketing 4P cenderung bersifat product-oriented, fokus pada aspek produk, sedangkan konsep marketing mix 7P lebih komprehensif dengan memasukkan unsur-unsur tambahan seperti people, process, dan physical evidence untuk mencapai hasil yang lebih luas dan berkelanjutan dalam pemasaran suatu perusahaan.

KONSEP MARKETING 7P

1. Produk (products)

Dalam teori, produk merujuk kepada segala hasil usaha yang dipasarkan untuk digunakan atau dikonsumsi, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Untuk berhasil menerapkan strategi marketing mix, penting bagi Anda untuk mampu menciptakan produk atau jasa yang memiliki kualitas dan keunikan yang khas.

Dengan demikian, produk atau jasa yang dihasilkan akan secara otomatis meningkatkan daya saing di pasar. Terdapat dua aspek penting yang berkaitan dengan produk, yaitu kualitas dan aspek visual. Pastikan kualitas produk Anda optimal, dan perlu diingat bahwa konsumen harus merasa tidak hanya tertarik, tetapi juga membutuhkan produk atau jasa Anda.

Satu langkah mudah yang dapat diambil adalah menentukan target pasar melalui riset kecil yang terstruktur. Riset ini mencakup informasi mengenai respons pasar, keinginan konsumen, dan faktor lainnya yang relevan. Dengan data yang diperoleh dari riset, Anda dapat membandingkan produk atau jasa Anda dengan pesaing, mengetahui kelebihan dan kekurangan, serta melakukan evaluasi untuk meningkatkan mutu produk dan jasa.

Selanjutnya, penting untuk mencocokkan produk dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, dan memberikan gambaran prospek produk di masa yang akan datang.

2. Harga (price)

Harga yang dimaksud merujuk pada jumlah uang yang harus dibayarkan oleh pengguna atau klien Anda sebagai imbalan untuk mendapatkan produk yang Anda sediakan. Dengan kata lain, seseorang akan memilih untuk menggunakan jasa atau membeli produk yang Anda tawarkan apabila pengorbanan finansial dan waktu yang dikeluarkannya sejalan dengan manfaat yang diharapkan dari produk atau jasa yang diberikan oleh perusahaan.

Dalam konteks ini, fokus utama Anda adalah bagaimana menciptakan persepsi bahwa pengeluaran pelanggan atau calon pembeli potensial sepadan dengan nilai yang mereka terima. Pendekatan ini akan meningkatkan efektivitas strategi marketing mix secara keseluruhan.

Saat menentukan harga produk, perhitungannya sebaiknya didasarkan pada biaya produksi, modal, dan penambahan keuntungan dengan persentase yang wajar. Harga jual harus sejalan dengan standar pasar, tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah, untuk mencegah risiko kebangkrutan.

Jika Anda berniat menjual dengan harga yang lebih tinggi, berikan nilai tambah yang mencolok dibandingkan dengan pesaing, seperti kualitas atau variasi produk. Dengan demikian, konsumen akan merasa nilai yang diberikan sebanding dengan harga produk, membuatnya terasa "layak" untuk dibeli.

3. Tempat (place)

Fokus dari konsep ini adalah pada lokasi atau tempat di mana perusahaan Anda beroperasi.

Semakin strategis lokasi bisnis Anda, semakin besar potensi keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan.

Dengan memiliki lokasi yang strategis, pelanggan atau calon konsumen dapat lebih mudah menemukan dan mengakses bisnis Anda, memudahkan terjadinya transaksi penjualan.

Bagaimana cara menentukan lokasi yang optimal?

Langkah yang dapat diambil adalah mencari dan menetapkan lokasi penjualan yang sesuai dengan target pasar Anda, baik itu untuk segmen pasar bawah, menengah, atau atas.

4. Promosi (promotions)

Strategi marketing mix 7P ini memfokuskan pada aspek promosi bisnis, termasuk bagaimana cara memasarkan produk, pilihan media yang digunakan, dan aspek lainnya.

Promosi merupakan bagian dari strategi pemasaran yang memiliki beberapa tujuan, di antaranya:

  1. Mengidentifikasi dan menarik konsumen baru.
  2. Mengkomunikasikan produk baru.
  3. Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas.
  4. Memberikan informasi kepada konsumen tentang peningkatan kualitas produk.
  5. Mengajak konsumen untuk mengunjungi tempat penjualan produk.
  6. Memotivasi konsumen agar memilih atau membeli suatu produk.

Secara dasar, promosi merupakan kegiatan penyebaran informasi yang berusaha membujuk, mempengaruhi, dan mengingatkan pasar bahwa produk Anda telah siap untuk dijual dan dapat dibeli oleh mereka.

Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah melalui pemasangan iklan. Iklan dapat ditempatkan dalam berbagai media, seperti surat kabar, media elektronik, brosur, spanduk, dan media sosial. Dalam era digital seperti sekarang, strategi pemasaran dengan menggunakan promosi menjadi lebih mudah karena adanya berbagai platform media sosial yang sangat membantu.

5. Orang (people)

Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peran kunci dalam strategi marketing mix 7P. Sumber daya manusia menjadi faktor yang sangat menentukan apakah suatu perusahaan akan mengalami kemajuan atau kemunduran.

Tidak dapat dipungkiri bahwa peran faktor ini sangat signifikan dalam membentuk perkembangan atau bahkan kemungkinan kemunduran suatu perusahaan. Oleh karena itu, banyak perusahaan bersaing untuk menemukan kandidat pekerja terbaik, bahkan bersedia membayar lebih untuk menggunakan jasa pihak pencari kerja independen yang memiliki keahlian dalam mencari kandidat yang sesuai untuk perusahaan.

Pertanyaan-pertanyaan terkait dengan apakah karyawan memiliki kinerja yang tinggi atau sebaliknya, tingkat loyalitas karyawan, kemampuan karyawan dalam melayani konsumen, semuanya menjadi faktor yang berkontribusi pada kesuksesan suatu perusahaan jasa di pasar.

Faktor penting lain dalam SDM adalah sikap dan motivasi dari karyawan dalam industri jasa. Sikap dapat tercermin dalam berbagai aspek, seperti penampilan fisik, intonasi suara, bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan cara berbicara. Sementara itu, tingkat motivasi akan mempengaruhi sejauh mana karyawan ingin atau menyukai pekerjaan yang diemban.

6. Proses (process)

Proses dalam konteks ini mencakup bagaimana perusahaan menangani permintaan setiap konsumennya, mulai dari saat konsumen melakukan pemesanan hingga akhirnya mereka menerima produk atau layanan yang diinginkan.

Beberapa perusahaan memiliki pendekatan unik atau khas dalam memberikan pelayanan kepada konsumennya. Contohnya, dalam industri restoran, ada yang mengadopsi konsep "open kitchen" di mana konsumen dapat melihat setiap tahap proses pembuatan makanan yang mereka pesan.

7. Tampilan Fisik (physical evidence)

Penataan fisik tempat usaha mencerminkan bagaimana struktur bangunan dari suatu perusahaan, termasuk penggunaan desain interior yang unik, sistem pencahayaan yang menarik, tata letak ruangan yang mencuri perhatian, dan aspek-aspek lainnya.

Perusahaan menyadari bahwa pengaturan bangunan memiliki dampak pada suasana hati pengunjung. Sebuah desain interior yang terlihat berantakan dapat membuat konsumen merasa kurang nyaman dalam lingkungan perusahaan tersebut.

Bangunan harus mampu menciptakan atmosfer yang menyenangkan, sehingga memberikan pengalaman positif kepada pengunjung dan menambahkan nilai tambah bagi mereka.

Aspek visual memegang peranan penting dalam strategi marketing mix.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun