Mohon tunggu...
Sammy Sahertian
Sammy Sahertian Mohon Tunggu... -

tinggal di Bag Timur Indonesia, bekerja sebagai Buruh Bulanan hanya mampu menulis apa yang ada dan terlintas dipikirannya.

Selanjutnya

Tutup

Money

Dosa PLN Dipikul Pelanggan

5 Oktober 2013   14:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:57 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Administrasi Bank = RP. 1.600

4. Total biaya rekening bulan Oktober yang harus dibayar pelanggan akibat ketelodoran PLN = Rp. 791.152+ Rp. 79.115+ RP. 1.600 = Rp. 871.867

Sedangkan seharusnya pembayaran Rekening listrik Bulan Oktober Jika pelanggan menggunakan daya 2200 VA adalah

1. Biaya Pemakaian = 248 (jumlah Kwh terpakai) x 1004 (TDL bulan Oktober 2013)= Rp 248.992

2. Pajak (mungkin PPn yang harus ditanggung konsumen sesuai peraturan) = 10 % x Rp 248.992 = Rp. 24.899

3. Administrasi Bank = RP. 1.600

4. Total biaya rekening bulan Oktober yang harus dibayar pelanggan jika tidak ada ketelodoran PLN = Rp. 248.992+ Rp. 24899 + RP. 1.600 = Rp. 275.491

Akibat keteledoran ini pelanggan harus memikul dosa, sebaliknya PLN selamat meraup untung sebesar Rp. 871.867 - Rp. 275.491= Rp. 596.376.

Hal ini kebanyakan tidak diketahui/disadari pelanggan. Saya pribadi pernah mengalami hal ini. Pelanggan umumnya hanya memahami bahwa PLN menetapkan batas akhir pemakaian melebihi angka Kwh terakhir pada meteran listrik pelanggan.

Syukurlah, karena kata salah satu pegawai PLN cabang Ambon (yang pernah saya komplain akibat hal di atas), bahwa saat ini dalam program entri data penghitungan tagihan rekening listrik, khususnya untuk komponen jumlah kwh bulan lalu tidak lagi dientri tetapi secara otomatis berpindah dari jumlah akhir pada rekening tagihan pelanggan bulan sebelumnya. Semoga.

Bagi pegawai PLN yang mau empati dan sadar, biasanya kerugian sebesar RP. 596.376 diatas, akan diperhitungkan sebagai kelebihan pembayaran sebanyak 596.376/1004 = 594 Kwh, sehingga pada bulan bulan selanjutnya pelanggan diminta cukup membayar biaya beban alias siluman saja sampai angka jumlah kwh pada pelanggan melewati batas 42.184+594=42.778. Sedangkan bagi yang agak bengis seperti yang pernah saya alami dengan ringan mengatakan bahwa ini semacam konpensasi, mengingat pelanggan pernah juga membayar lebih kecil dari kwh yang dipakai. Sialan kamu ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun