Lalu saya ingin melanjutkan itu dengan silogisme sederhana. Bila ingin mengetahui dunia maka membacalah. Namun bila ingin dikenal abadi oleh dunia, maka menulislah.
Pak Sapardi, benar kata Jasson Ranti. Mungkin aku mengenalmu terlambat, tapi aku hanya ingin ngopi dengan sederhana saat ini. Sembari membaca karyamu yang langsung menikam di hati.
Karena tak sanggup kuungkapkan kata yang paling cinta, jadi kupasrahkan saja di dalam doa.
Selamat jalan Pak Sapardi.
Doa kami kirim dari sini.Â
Cinta kami beri dengan cuma-cuma.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H