Masalahnya sekarang adalah bagaimana dengan pasangan lainnya yang menginginkan aktivitas seksual tetap berjalan normal?
Atau dengan pasangan lain yang selama ini jarang mendapat belaian dari pasangannya, tatkala mendapatkan waktu, nyatanya harus urung karena mood dan gairah yang hilang akibat kepanikan akan virus corona?
Mainan Seks Pemuas Hasrat
Media online asal Inggris, Daily Mail melaporkan saat virus covid-19 mewabah secara global, selama itu pula angka penjualan mainan sex (sex toys) disetiap negara meningkat.
Salah satu brand mainan seks yang terkenal yang menjadi incaran adalah brand womanizer.
Dari laporan dailymail, sejak 1 Januari 2020 hingga 6 Maret 2020 penjualan mainan seks brand womanizer merajai beberapa negara.
Italia misalnya. Di negara ini penjualan alat seks meninggkat mencapai 60%. Sementara negara lain seperti Prancis, Amerika, Australia dan Hongkong secara berurutan penjulan mainan seks mencapai 40%, 75%, 31% dan 71%.
Dan untuk negara yang paling tertinggi penjualan mainan seks adalah Kanada dengan angka penjualan 135%.
Tak hanya mainan seks, situs dating online pun banyak diakses oleh masyarakat setidaknya mencapai 80%. Bahkan situs porno sekelas pornhub pun memberikan akses premium gratis kepada masyarakat Italia.
Mengingat saat ini, Italia menjadi salah satu negara dengan jumlah kematian covid-19 terbanyak.
Akhirnya setelah melihat ini, anda jangan berharap agar covid-19 Indonesia seperti Italia dengan alasan agar diberikan akses premium gratis oleh pornhub. (Walau saya menginginkan akses premium itu juga sih). Hahahaaa