Mohon tunggu...
Semprianus Mantolas
Semprianus Mantolas Mohon Tunggu... Jurnalis - Pecandu Kopi

Baru belajar melihat dunia, dan berusaha menyampaikannya melalui simbol (huruf)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Beda Zaman, Beda Pola Gerakan Mahasiswa Indonesia

9 Oktober 2019   23:56 Diperbarui: 10 Oktober 2019   00:10 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nada biarkanlah mahasiswa yang menjadi oposisi pun seolah memberikan sinyal kepada pemerintah, bahwa kerja pemerintah saat ini sedang diawasi oleh mahasiswa. 

Tatkala pemerintah melakukan kesalahan, maka mahasiswa akan turun ke jalan dan mengingatkan pemerintah telah terjadi kekeliruan dalam keputusan yang telah dibuatnya.

Pola aksi seperti ini, tentunya berbeda dengan 1998 yang lebih konfrontatif. Namun apakah gaya seperti ini salah? Tentu tidak, justru pola seperti inilah yang diperlukan.

Istilah dalam dunia percintaan, menaklukan hati seorang wanita tak begitu sulit. Namun merawat dan memelihara hati itu justru sangat berat.

Mahasiswa 1998 telah menaklukan orde baru dan memberikan reformasi. Kini biarlah mahasiswa milenial, merawat itu dengan gayanya sendiri.

Buat kamu, jangan pernah ganggu diriku!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun