"Ayo kita minum!"kata Mada dan 7 temannya.
"Eh, sebentar. Susunya masih penuh dengan kuman. Harus dimasak dulu"kata petani.
"Susupun dimasak pakai api dan panci, seperti ibu masak air buat bikin kopi ayah" kataku.
(Percakapan monolog)
"Ini susunya" kata petani.
"Wah, enak. Sepertinya enak kalau minum susu setiap hari. Tapi gimana caranya. Tidak mungkin kita setiap hari datang untuk meminta. Kan jauh"kata salah satu teman Mada.
"Aha, aku punya ide. Bagaimana kalau meminta sapinya petani?" Pak petani. Bagaimana kalau kami minta kedua sapinya" kata Mada.
"Waduh, kalau kedua sapinya diminta. Saya ga bisa minum susu dong" kata petani.
"Hmm, kalau gitu antarkan kami ketenpat kau membeli sapi"kata 7 temannya.
"Boleh, ayo ikut. Pasar tidak jauh dari sini. Mari jalan kaki"kata petani.
Setibanya di pasar, Mada dan 7 temannya sangat senang karna melihat banyak sapi. "mooooo...Mooo...Mooo(menirukan suara sapi)"kata saya.