sang mantan Bendahara Nazaruddin pastilah saling melibatkan proyek proyek diantara mereka. tentu SBY berdalih dia tidak akan melakukan intervensi Hukum.
seperti juga yg sama kita pahami Hukum di Indonesia itu seperti pisau yg mengarah ke bawah ..tajam untuk orang orang dibawah.. tumpul untuk orang orang atas...!! he.he.he
Tapi kita semua menunggu Gebrakan Abraham Samad sang ketua KPK mampukah dia menjerat dan membuktikan bahwa sang Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum bisa di gantung di Monas sesuai sesumbarnya jika dia terlibat korupsi.!
Ucapan AU tentang ketidak terlibatannya dalam Kasus Hambalang adalah sebuah tantangan juga bagi Tuhan sendiri sang Maha pencipta masihkah Kebenaran bisa ditegakkan di Indonesia terhadap para penjarah Uang Rakyat ataukah memang mesti rakyatlah yg bergerak membunuh para penjarah (koruptor) tersebut.
Masih segar dalam ingatan kita , bagaimana Nazaruddin yg hanya divonis 4 ( empat ) tahun penjara yg mestinya divonis mati atau hukuman seumur hidup sangat melukai rasa keadilan masyarakat. tetapi memang tidak dapat dipungkiri Indonesia saat ini sedang sakit keras bahkan seperti kanker ganas yg menimpa Alm Menkes Ibu Endang .
Sangat memiriskan jika Bendahara Umum Demokrat tersangka dan kini terpidana disusul oleh Sang Ketua Umum nantinya dan ini adalah partai yang berkuasa..! ditengah hari hari kelabu Bangsa Indonesia inilah SBY menjadi Presiden .
SBY dalam sepi dan sesal akan menduga duga apa yg akan terjadi jika AU ditahan KPK dan menjadi tersangka.! akhirnya mari kita serahkan semuanya kepada Sang Pengatur Kejadian yaitu Tuhan .Allah yg maha kuasa.! bagaimana dia mengatur secara perlahan kebohongan AU terkuak dalam hal berkendara dengan memakai plat nomor palsu  pun dengan berbagai alasan pembenaran...hingga mungkin pernyataan pernyataan palsunya ..jika memang ada dibuka sendiri oleh Tuhan dengan cara-Nya sendiri..! sebab tentu saja tidak ada yg dapat sembunyi dari-Nya.
Pun sekiranya AU memang tidak terlibat .maka benarlah ia dengan sesumbarnya bersedia digantung dimonas jika dia korupsi..! dan kelirulah tulisan ini yg menyebutnya AU menghitung hari...!
Tetapi seperti juga orang orang lain dan juga saya sama seperti pendapat Nazaruddi sang mantan Bendahara saya lebih percaya AU terlibat halnya saja membuktikan nya yg tidak mudah.
Bagaimanapun juga yg benar itu tetap selalunya benar dan yg salah itu tentu pasti adalah hal yg salah.dan AU tidak lebih berkuasa dari Tuhan bahkan dia tidak lebih berkuasa dari KPK dan SBY jadi kalau dia memang ikut ikutan dan sudah mulai ada bukti segera saja AS menahan yg bersangkutan sebab lebih cepat lebih baik..!
ini suntingan dialog sehingga AU membuat pernyataan yg mengejutkan soal siap digantung di Monas..!"