Antasari Azhar tentu tidak menduga sebelumnya bahwa dia akan menjadi pesakitan gara gara dihubung hubungkan dengan seorang Perempuan yang bernama Rani Juliani .
Jelas saja Sang Ketua KPK seharusnya lebih waspada sebab dia menelisik kasus kasus yang menjadi perhatian Publik , sebut saja dia coba akan membongkar Kasus Century, IT KPU, bahkan juga tanpa sungkan sungkan menangkap dan memproses Aulia Pohan besan SBY .
Kita tentu sudah tahu para Hakim yang memutus perkara Antasari telah digiring oleh berkas yang telah dibuat oleh Pihak Kepolisian bahwa Antasari Ashar karena berselingkuh dengan Rani Juliani lah dia tega membunuh sahabatnya sendiri alm NZ .Opini yang dibangun ke publik bahwa AA mempunyai hubungan yang tidak sedap dengan Raji Juliani sang Caddy sekaligus katanya isteri dari alm NZ .
Jaksa Cirrus Sinaga yang dulu hebat dalam kasus Antasari ini pun sekarang jadi pesakitan karena kasus Mafia Hukum dengan geng Gayus Tambunan dan Haposan Hutagalung.bahkan dalam acara Jakarta LC yang ditayangkan live di TV ONe menjadi bahan tertawaan tentang kondisinya sekarang oleh Pak Permadi yang oleh Permadi disebut karma.
Bisa jadi memang AA menjadi sasaran tembak untuk dijatuhkan oleh sebuah konspirasi besar yang melibatkan  Oknum Pejabat Negara bahkan seorang guru ketika saya tanyakan hal ini mengatakan secara blak blakan. sebenarnya kalau SBY mau membebaskan Antasari dia bisa menelpon Jaksa Agung untuk itu dan bereslah perkaranya sebab bukti bukti yang diajukan dipengadilan menjadi sumir dan sulit diterima akal sehat.
Saya beranggapan SBY dalam hal ini pasti berpendapat dia tidak mau mencampuri Keputusan Hukum , tetapi mestinya sebagai Kepala Negara setelah mencermati semua hiruk pikuk soal Antasari Ashar dia menjadi terketuk hatinya untuk berbelas kasih kepada isteri Antasari dan juga anak anaknya .
Masalah kemudian timbul karena SBY tentu saja bisa sakit hati karena besannya dipenjarakan oleh AA yaitu Aulia Pohan dan bahkan orang bisa berandai andai sebenarnya AA masuk penjara karena memang SBY lebih senang jika dia masuk penjara dari pada merepotkan SBY karena bisa membuka borok borok Century dan bahkan IT KPU yang mulai akan diperiksa oleh KPK saat itu.
Jadi kemungkinan AA lolos dari Hukuman 18 tahun penjara adalah jika ;
- Terjadi Kekacauan besar di Indonesia lalu SBY jatuh dan Presiden yang baru memberikan Pengampunan kepada AA melalui Amnesti atau Grasi.
- Pemerintahan berjalan normal dan kemudian masa jabatan SBY habis lalu penggantinya mengangkat kembali Antasari Ashar jadi Ketua KPK serta merehabilitasi namanya.
- Beberapa orang yang merekayasa kasus ini termasuk Oknum Polisi dan Oknum Jaksa  atas Kekuasaan Tuhan tiba tiba buka mulut dan mengaku telah merekayasa kasus ini .
- SBY berubah pikiran kerena tekanan Publik untuk membebaskan Antasari Ashar
- Antarasi Ashar meninggal dunia dalam waktu dekat
- SBY Meninggal Dunia dalam waktu dekat termasuk Wakilnya Pak Boediono.
- Terjadi Revolusi di tahun 2012 seperti yang banyak diramalkan orang dimana Bukan KPK yang memberantas Korupsi tetapi Rakyat lah yang membakar dan membunuh para Koruptor.
Selain dari peristiwa tersebut diatas tentu saja Antasari Ashar sulit lolos .
Pelajaran yang bisa dipetik dari kasus Antasari Ashar ini adalah ;
- Hati hatilah dengan fitnah wanita
- Jika punya jabatan penting selalu waspada dan jangan menerima tamu lawan jenis berduaan di Hotel.
Seperti halnya siang dan malam tentu hidup berada diantara terang dan gelap, hidup berada diantara susah dan senang diantara sempit dan longgar diantara tangis dan tawa diantara orang orang jujur dan orang orang culas , diantara kawan setia dan juga kawan yang jahat diantara teman yang berhati mulia dan yang hina jadi... tentu saja berlindung kepada Allah SWT  Tuhan yang maha kuasa dengan doa doa dan pengharapan adalah wajib sembari menjaga langkah kaki dan tindakan serta ucapan agar tidak dengan mudah di fitnah dan di jatuhkan .
Kalau saja AA dilindungi oleh Tuhannya SBY , Tuhan saya dan Tuhannya Antasari Ashar tentu saja dia tidak bernasib malang begitu . jadi pelajaran terpenting dari semua kejadian itu adalah ; Berlindunglah kepada Tuhan atas kemungkinan Kejahatan Manusia,Jin dan bahkan binatang yang terlihat dan yang tidak terlihat.
Sekarang AA mengajukan Upaya Peninjauan Kembali, tetapi sangat besar kemungkinan dia tetap akan dihukum seperti putusan pengadilan sebelumnya sebab kelihatannya Antasari Ashar bukan diadili karena dia menjadi Perencana Pembunuhan NZ tetapi semata mata karena dia itu Ketua KPK yang akan memerika banyak kasus Besar yang bisa mengusik orang orang Besar.
Dipengadilan Akhirat kelak akan diketahui siapa yang berdusta dan siapa yang merekayasa kasus ini , dan tentu saja jika benar begitu tentulah dia tidak lebih mulia dari seekor keledai yang bodoh sekalipun.
Memang terkadang Keadilan di dunia sulit di dapatkan seperti juga dalam kasus Kematian Munir,Baharuddin Lopa bahkan Marsinah jadi biarlah Tuhan menyimpan Rahasia-NYa untuk kelak menjadi bahan tertawaan orang orang Surga .
Orang orang yang menduga berhasil mengelabui dan menipu . padahal sebenarnya dia ( sang penipu ) telah menipu dirinya sendiri. sebab tentu saja Tuhan tak dapat ditipu dan diperdaya pun kini para perekayasa dan juga Pembunuh sebenarnya dari Munir, Marsinah bahkan mungkin Baharuddin Lopa dan juga NZ hidupnya dalam gelisah dan diliputi bayang bayang dosa . seperti halnya bayangan gelap diwaktu malam seperti itulah bayangan dosa yang selalu menghantui para pendosa dan pembunuh yang belum meminta ampun dan mengakui dosa dosanya
Jadi Buat Pak Antasari Ashar ini ada puisi Untuk Anda ;
Masuk Bui jangan ditangisi dan disesali
Saatnya sekarang berserah diri kepada Ilahi
Jangan menyalahkan Tuhan dan nasib diri
Sebab akhir dan takdir tak ada yang mengetahui
Pun dihinakan dan masuk bui
anggap saja dibersihkan dari noktah dosa dosa diri
tak ada yang dapat memelihara diri lebih manusiawi
kecuali diri sendiri
biar masuk Bui saat ini
yang penting sudah penah memasukkan Bui pejabat BI
juga para maling korupsi
Biarlah oknum polisi menertawai kini
sebab tentu saatnya untuk merenungi diri
mau kemana hendak kembali
kalau bukan kepangkuan Ilahi
Bukan soal masuk bui yang kelak Dia Tanyai
tetapi soal budi pekerti
soal Penyaksian akhir hari
walaupun kini berpisah dengan isteri
bolehlah berjumpa sesekali
Panjatkan doa pada Ilahi
semoga semua salah bisa diampuni.
dan jangan sampai cepat mati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H