Terlebih dalam beberapa konferensi pers yang digelar Pristono, dia mengungkapkan jika Jokowi mengetahui seluruh proses pengadaan ratusan transjakarta dan bus kota terintegrasi busway (BKTB) itu.
nah..Mengatasi pemberitaan soal Bus Trans Jakarta yang berkarat itu muncullah TNI terindikasi tidak netral melalui Babinsa yang mendatangi warga..! , sekarang khan jaman sms dan juga jaman bebas
gampang saja mengetahui sudah berapa lama dan berapa banyak yang telah didatangi..? pasti jika memang terstruktur dan masif sudah rame di koran dan Tv tetapi yang muncul adalah tudingan dan bantahan Panglima TNIÂ , disisi lain beberapa Media yang pro Jokowi justru mengipas ngipas hal ini dan mengatakan seharusnya panglima tidak mendahului memberi pernyataan.
jelas sekali ada pihak pihak yang tidak menghendaki Prabowo Subianto memenangkan pilpres 2014 dan mengupayakan berbagai cara termasuk menghembuskan TNI tidak netral agar Prabowo menjadi di benci dan tidak disukai rakyat, hanya saja sekarang masyarakat tidak mudah juga diperdaya dengan mengatakan TNI tidak netral kalau memang tidak netral kata panglima laporkan saja..!
Jadi issue TNI berpihak ini pisau yang bermata ganda, disamping mengalihkan issue soal Jokowi terlibat dalam Mobil Transjakarta juga sekalian menggebuk Prabowo yang dipersepsikan berkolaborasi dengan TNI untuk memenangkan dirinya..!?
Tapi tentu saja Prabowo tidak mungkin bisa mengotorisasi TNI yang mempunyai Panglimanya sendiri. ya mungkin dimasa lalu ketika ada Golkar dan Jalur Abri serta Birokrasi tetapi sekarang hal seperti itu sudah tidak memungkinkan di jaman facebook ini, jaman twitter ini karena semua gerak gerik sekarang dengan mudah bisa diberitakan jika memang ada.
Suatu hal yang pasti , Mobil Transjakarta yang lebih satu trilyun itu memang seharusnya tidak sampai di Jakarta dengan kondisi demikian nah sekarang sudah terlanjur datang dan pada karatan, mesti ada tanggung jawab Gubernur sebab dialah yang memutuskan siapa yang mengerjakan proyek tersebut.
Jokowi telah menyatakan siap diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait pengadaan bus Transjakarta berkarat. Kuasa Hukum Jokowi, Todung Mulya Lubis menegaskan, Jokowi mndukung langkah Kejagung untuk mengungkap skandal dalam pengadaan Bus Transjakarta.(Sindonews.com)
"Gubernur siap diperiksa Kejagung karena Jokowi merupakan warga negara yang mematuhi hukum," ujar Todung Mulya Lubis di Posko Pemenangan Jokowi 4 Presiden (JW4P) di Menteng, Jakarta, Kamis 22 Mei 2014.( Sindonews.com)
Jadi kita tunggu saja tapi jangan alihkan isue dunk..!!