Mohon tunggu...
Samiun Achmad
Samiun Achmad Mohon Tunggu... karyawan Bumiputera Life Insurance -

Lahir di Enrekang, 9 Pebruari 1969 ,saat ini bekerja sebagai profesional Asuransi Jiwa dan Kesehatan Menulis itu dapat menajamkan pikiran dan akal,tetapi membaca akan membawa pada perenungan,kerendahan hati dan cinta kasih

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Debat Capres Milik Prabowo-Hatta! Lebih Simpatik dan Orisinal..!

9 Juni 2014   16:55 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:34 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dukungan terus menerus ke Rumah Polonia dan juga deklarasi di semua Propinsi terhadap Prabowo Hatta yang terus menerus disiarkan di TV One   dan juga di Facebook serta  media sosial media lainnya pada akhirnya telah membalik persepsi masyarakat  tentang Prabowo.

Kejelasan bahwa Prabowo hanya di pensiunkan, tidak dinyatakan terlibat dalam aksi penculikan yang menghilangkan orang  pada  akhirnya terkuat satu demi satu dan memberi pencerahan bahwa dia tidaklah seburuk yang telah dituduhkan.

Sebaliknya Jokowi mulai kelihatan aslinya  , soal Keterlibatan dia dalam kasus Bus Karatan Trans Jakarta sebagai penanggung jawab ( Gubernur ) ini bisa dikenakan pasal pembiaran , soal membuka Rekening Pribadi untuk biaya Pilpres yang sebenarnya dilarang karena dia pejabat publik yg hanya cuti,soal dia hanya dijadikan suruhan ( boneka ) oleh Megawati kalau terpilih..?, soal dia bisa menjadi hamba Negara negara Asing yang sekarang menguasai Tambang tambang bahkan pengelolaan air minum di Jakarta,

visi misi Jokowi  dalam hal pasal 33  UUD 45 yang dipertanyakan orang dan yang paling bermasalah adalah pelanggaran sumpah dan jabatan dia selaku Gubernur untuk lima tahun di Jakarta  yang sekarang dia tinggalkan, dan yang paling baru adalah tumpukan berkas yang tidak dijamah selama Gubernur karena kebanyakan Blusukan  sehingga sekarang malah menjadi beban AHOK.

Dan yang paling baru adalah anggaran Blusukan Jokowi yang ditenggarai 5 milyard perbulan ..? mestinya itu ditanyakan langsung ke Jokowi saat Debat.

Dedy Mizwar sendiri Wakil Gubernur Jawa  Barat mengatakan kalau Jokowi itu dikenalnya bahkan dia ditawari jadi Wakil Gubernur DKI bersama dia , tetapi DedyMizwar menolak dan mengatakan bahwa Prestasi Jokowi belum ada yang bisa dibanggakan kecuali Blusukan.

Masalah blusukan inilah yang mesti disikapi  cerdas oleh Prabowo Hatta , bagaimana Blusukan Jokowi  antara Blusukan dengan prestasi kerja Jokowi tidak berjalan seiring.

Kalau Blusukannya benar mestinya kasus Trans Jakarta yang mangkrak trilyunan itu  tidak terjadi karena dia bisa Blusukan melihat  contoh mobil yang mau di pakai  tetapi terlihat dari fakta itu bahwa Blusukan Jokowi hanyalah usaha mencari sensasi dan pencitraan belaka bersama media darlingnya.

di Kompasiana ini juga terbukti kompasianer Jokowi begitu banyak yang tugasnya  hanya mengomentari tulisan tulisan yang menuliskan fakta tentang Jokowi tetapi kurang baik menurut persepsi publik maka tulisan tersebut akan diserang, setelah di cek ke accountnya ternyata mereka adalah Pemuja Jokowi yang semua tulisannya hanya Memuja Jokowi seperti nabi dan menjelekkan Prabowo Hatta sebagai seorang yang  sama sekali tidak layak menjadi Presiden.

Jadi perlu juga Prabowo menanyakan hal tersebut ke Jokowi  apakah memang benar dia Jokowi itu sudah menjadi nabi dikalangan pendukungnya sehingga apapun yang dia lakukan sudah benar semua....?

Saya percaya   dalam mata  bathin saya  Jokowi tidaklah sebersih yang diduga para pendukungnya, kalau tidak percaya pertanyaan sederhanya ini bisa ditanyakan Pak Prabowo ke Jokowi...!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun