Jadi mesti jelas solusi yang memungkinkan, misalnya merubah UU tentang Pilkada untuk kembali ke DPRD sehingga biayanya tidak terlalu besar ya... bisa saja tetapi yang lebih penting saat ini juga dipikirkan oleh Pak Prabowo adalah kecenderungan Daerah untuk terus membengkakkan belanja daerah , sehingga pada akhirnya APBN banyak terkuras untuk biaya rutin dan bukan biaya Inprastruktur.
Kepastian Hukum yaitu tentang adanya 'KEWIBAWAAN " lembaga lembaga penegak Hukum seperti" Kejaksaan,Kepolisian,Kehakiman,Pengacara  yang benar benar berpihak pada ' RASA KEADILAN Masyarakat dan bukan kepada yang membayar seperti dalam kasus AKIL Mokhtar ketua MK yang mengatur ngatur hasil Sidang di MK.
Dan yang tak kalah pentingnya adalah soal Pendidikan 12 tahun yang tidak dibayar , mesti diperjelas juga biaya Transportnya untuk datang kesekolah karena itulah yang sekarang lebih mahal, biaya untuk kesekolah mestinya juga disediakan oleh Pemerintah , sehingga Anak sekolah usia sampai selesai wajib belajar 12 tahun benar benar bisa terlaksana.ya mungkin dengan bus sekolah yang memadai .
Mengatasi kesenjangan sosial dan merawat keberagaman, itu juga mesti dijawab dengan bijak oleh Pak Prabowo dan Jokowi, bagaimana dalam 5 tahun Prabowo mengurangi Kesenjangan sosial , salah satu yang disarankan adalah pajak yang tinggi kepada pemilik tanah yang luas dan juga pajak yang tinggi kepada pemilik mobil yang kedua dengan membangun system IT yang canggih dan terintegrasi sehingga Pemerintah benar benar bisa "menarik pajak" dari si kaya dan menyalurkannya kepada yang kurang beruntung dalam bentuk " rumah murah" dan juga tunjangan untuk para Pengangguran dan orang miskin pasal 34...!
Prabowo disarankan jangan terlalu banyak janji tetapi yang penting penting saja seperti:
- Pemerataan pembangunan dan penyediaan lapangan kerja.
- Soal Pendidikan gratis yang berkualiast 12 thn.
- Mengatasi kesenjangan dan Memelihara Keberagaman
- Kepastian Hukum dan kewibawaan Hukum, kebebasan dan demokrasi
- Mengatasi pengangguran dan orang miskin.
- Kemandirian Ekonomi dan Martabat bangsa ( pasal 33 UUD 45 )."Keadilan sosial"
Saya mendengar dari pak Mahfud MD tidak ada persiapan khusus masalah debat, tetapi disarankan kepada pak Prabowo untuk menjaga " ujar dan gesturnya " sebagai seorang yang seperti kemaren kemaren.. rendah hati ,santun dan orisinal yang tentu saja tetap ikhlas dan tulus.
Debat sepenuhnya akan dikuasai oleh Prabowo Hatta karena adanya sifat Ketulusan dan keikhlasan dari pak Prabowo dan Hatta dimana sinar itu akan mengalahkan sifat Jokowi yang terlihat sederhana tetapi tidak sederhana karena dia masih Gubernur lalu mau lagi jadi Presiden, sifat seperti ini disebut sebagai sifat ingin berkuasa..! merasa kekuasaan di Jakarta belum cukup walaupun belum kelar tetapi ingin jabatan yang lebih.
Seperti juga penduduk Jakarta saat ini yang pada akhirnya akan lebih banyak memilih Prabowo Hatta debat ini hanya akan semakin memperlihatkan kepada Rakyat Indonesia bahwa memang yang lebih pantas jadi Presiden itu pak Prabowo - Hatta .
Jokowi JK akan mengalami masalah dari hari ke hari sampai hari pemilihan karena turunnya elektabilitas yang bersangkutan disebabkan karena aura yang mengalir dari diri pak Jokowi bukan aura Ketulusan tetapi Aura ingin berkuasa, Megawati Soekarno sengaja memasang Jokowi karena menurut dia elektabilitasnya diatas Prabowo , Megawati lupa pekerjaan eletabilitas itu adalah opini media yang dibentuk karena adanya kemesraan antara Jokowi dengan media selama dia menuju DKI 1 sampai sebelum dia mencapres.
Begitu dia (Jokowi ) dinyatakan Capres, Media sudah mulai terbelah dan seperti yang kita lihat RCTI,MNC,TV ONE,ROL Republika,Vois of Islam ,SCTV ,Viva news,ANTV,Media Indonesia cenderung ke Prabowo Hatta, lalu Kompas TV ,Tempo,Metro TV,Berita satu , Tribun Timur,Fajar,Detik cenderung ke Jokowi JK. itulah yang saya maksud tangan Tuhan bekerja.pada akhirnya sekarang Jokowi sudah tidak memonopoli pemberitaan bahkan cenderung Prabowo diberitakan lebih banyak pada 20 hari terakhir.