Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Buruh - Wong tani

Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dede Ading dan Mainannya

13 Mei 2022   20:33 Diperbarui: 13 Mei 2022   20:35 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasti dan pasti handphone yang dipertanyakan terlebih dahulu oleh dede Ading. Pusing tidak ortu jika melihat fakta ini? Sudah pasti pusing kan, Kenapa? Sang anak bukan minta uang atau jajan tapi hape yang ditanyakannya hanya untuk melihat mainan di youtube.

Sudah pasti harus ada quotanya, jika tidak maka anak menangis karena koneksinya terputus dan tidak tahu jika quotanya habis. Ini yang membuat ortu tambah pusing dan geleng kepala karena ulahnya.

Mobil remot/dokpri
Mobil remot/dokpri
Setidaknya harus ada quota 2 GB seharga 25 ribu di hapenya setiap harinya karena yang termurah adalah quota 25 ribuan. Awalnya ortu juga melarang anak untuk mainan hape karena dampaknya merugikan baik dari segi positifnya maupun negatifnya bagi pertumbuhan anak sesusia dede.

Namun langkah pencegahan tersebut tidak berhasil lantaran anak tetangga seusianya diluaran sana pada mainan handphone yang ditontonnya bareng saat bermain dengan teman-temannya.

Peran Orang Tua Pada Anak

Mobil mainan pemadam kebakaran/dokpri
Mobil mainan pemadam kebakaran/dokpri
Mungkin bagi sebagian orang tua yang mampu memiliki anak untuk membelikan mainan tidaklah seberapa karena serba ada. Namun bagaimana dengan keluarga sederhana yang berpenghasilan pas-pasan akan tetapi ingin mengikuti trend masa kini?.

Inilah yang terjadi pada ponakanku di usia 5 tahun, soal permainan diyoutube ia sudah lancar dan pandai betul mencari pa saja yang dilihatnya gagdet harganya jutaan rupiah hanya buat mainan saja.

Sebagaimana orang yang sedang jatuh cinta pada umumnya setelah pertemuan lalu suka dan lama-lama senang lalu ingin memilikinya. Orang yang sedang jatuh cinta memang susah untuk dinasehati dan tidak mau tahu resiko konyolnya yang penting Aku suka dan dia harus Aku dapat. Seperti itulah bahasanya jika pada keponakanku yang berkemauan keras dan tegas.

Mau tidak mau suka tidak suka sebagai ortu akhirnya luluh dari pada anak mewek seharian akhirnya jatuh sakit maka diturutinya kemauan anak untuk mainan handphone sesukanya atau pun membelikannya permainan anak yang disukainya.

Nah disini perlu digaris bawahi sebagai ortu jangan melihat sepele dengan kemauan anak yang memang terlihat kecil namun resiko besar hanya mainan hape yang membuatnya menjadi tenang dan senang sampai tertawa sendiri kala menonton semua permainan yang ada di youtube.

Hal terpenting bagi ortu adalah tetap mengawasi aktifitasnya sewaktu melihat tontonan yotube sebab banyak ortu tidak mengindahkannya pada anak.

Biarkan saja anak dengan pilihannya dan jangan dilarang untuk tidak bermain handphone karena jika hal tersebut dilakukan bisa jadi anak menjadi tertinggal dari meleknya teknologi atau istilahnya kudet yang bisa jadi tertinggal dari temannya yang hafal teknologi karena sekarang banyak pelajar yang sukses hanya dengan menggunakan hape, tetap dalam pengawasan karena si anak belum tahu mana tontonan dan mana tuntunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun