Begitupun saat lebaran datang begitu banyak teman-teman yang beda agama mengucapkan lebaran kepada Saya inilah yang membuat terharu dari Kisah Toleransi Beragama yang dipandang sebelah mata oleh sekelompok orang yang tidak menyukainya yang tidak mengenal dengan kata toleransi.
Saat bekerja di Tanggerang antara masjid dan Gereja hampir jaraknya sangat dekat sekali dan ini pun menandakan jika dilingkungan tersebut sangat menjunjung nilai dari pada toleransi beragama.
Warganya hidup dalam kegotong royongan satu sama lain saling bahu membahu sehingga bisa dikatakan tidak ada orang kekurangan karena semua memahami kehidupan yang damai dalam toleransi beragama.
Salam
Samhudi Bhai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H