Sungguh luar biasa terciptanya nama Nusantara membuat jagat media sosial Indonesia menggema.
Bahkan netizen Malaysia pun ikut menyuarakan nama yang dipilih oleh Presiden Jokowi untuk Ibu Kota Negara baru yang berlokasi di Paser Utara Kalimantan Timur (Kaltim).
Memang tidak ada yang salah sih untuk semua netizen dalam demokrasi silahkan saja beropini selagi mendidik dan memberikan manfaat untuk membangun.
Khairunnas anfa'ahum linnas (sebaik-baik manusia ialah yang bermanfaat untuk yang lain).
Sebagaimana keputusan Presiden Jokowi, demi dan untuk Indonesia agar mecakup semuanya sehingga tidak ada satupun yang tertinggal maka dipilihlah nama Nusantara.
Menurutnya nama ini lebih dikenal oleh masyarakat juga sudah terkenal sejak dulu. Walaupun sejatinya ada 80 nama untuk Ibu Kota baru namun ternyata Nusantara terpilih untuk Indonesia. Tentunya sudah melalui perhitungan yang matang sebelum diputuskan agar nama tersebut serasi dan cocok untuk Indonesia
Salah satu dari 80 nama saingan nusantara yang dipilih Jokowi adalah Negara Jaya, Kertanegara, Nusa Jaya dan Nusantara Jaya.
Hal tersebit sudah sudah diumumkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) yang juga merupakan kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Termasuk soal Nusantara Ibu Kota yang dipih Jokowi
Sebagai seorang yang diberikan kepercayaan, Suharso dengan detail memberikan keterangan publik tentang keputusan Jokowi yang dinyatakan dalam Pansus IKN saat rapat kerja pada Selasa, 18/1/2022.
Nama Nusantara Sangat berati dan sangat sakral bagi masa depan Indonesia yang tentunya menghendaki tentrem, adem dan ayem dari Nusantara.
Saya sendiri sangat setuju dengan nama ini secara pribadi telah mendengar sejak SD yang diceritakan guru didepan kelas dalam pelajaran Sejarah Indonesia.
Apa lagi sekarang tidak hanya masuk dalam pelajaran disekolah. Sejarah kerajaan termasuk Majapahit sudah dijadikan film sehingga alur ceritanya lebih mudah dipahami ketika menyaksikannya.
Harapannya tentu agar paham tentang asal usul Nusantara yang di ikrarkan oleh seorang Maha Patih Gadjah Mada di Majapahit dengan sumpah palapa yang terpopular.
Kini penamaan Nusantara tersebut telah tersemat untuk Ibu Kota yang juga telah melekat dihati rakyat.
Melalui rembugan dari 9 fraksi di DPR RI yang semuanya setuju tentang RUU IKN menjadi UU namun hanya 1 fraksi yang menolaknya yaitu PKS . Hal ini diketahui ketika Puan Maharani Ketua DPR menanyakan pada setiap fraksinya.
Ternyata tidak sembarang mencetuskan nama Nusantara. Karena secara spesifik Jokowi mendatangkan ahli bahasa agar dapat diprediksi terlebih dahulu.
Munculnya nama Nusantara ini yang bukan tanpa alasan. Presiden Jokowi melalui Menteri Suharso telah memberikan beberapa alasan diantaranya Nusantara sebelum Indonesia merdeka sudah ada yang digunakan oleh Ki Hajar Dewantoro.
Alasan lain sebab Nusantara lebih dikenal dalam dunia internasional sehingga diharapkan lebih disukai oleh seluruh rakyat Indonesia.
Mari kita doakan semoga Indonesia dibawah Pimpinan Indonesia Maju menjadi Negara yang baldatun thoyibatun warobun ghofur. Toto titi tentrem jer basuki mawa bea.
Salam..Â
Samhudi Bhai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H