Namun tampaknya siswa MTS tersebut agak malu-malu. Sehingga Saya tidak kena semua gambarnya.
Setelah dipoto Saya menanyakan satu-satu dan ternyata inilah alasan siswa tersebut ingin kembali sekolah tatap muka dengan temannya.
1). Bosen Di Rumah
Alasan pertama siswa ingin kembali belajar tatap muka dengan teman-temannya adalah karena merasakan jenuh alias sumpek bin bosen.
"Kan enak Ji, belajar online lewat hape, bisa video call juga sama guru dan temannya" kenapa bosen? Kata Saya. "Iya bosen lah wong kotane entek ya ora bisa apa-apa" ujar Aji.
Kata Saya jika quota habis minta lagi sama ortu buat belajar daring namun dijawab oleh siswa tersebut orang tuanya tidak punya uang.
Belajar daring saat pandemi memang berkendala. Salah satu faktornya ada diekonomi orang tuannya masing-masing.Â
Bosan ternyata bukan hanya siswa yang merasakan lebih-lebih orang tua yang selalu membiayai anaknya untuk membelikan quota dan pulsa pun mungkin punya rasa bosen.
2). Ketemu Teman-Temannya
Bisa masuk akal juga jika alasan siswa belajar tatap muka ingin ketemu sama teman-temannya.Â
Mungkin yang tinggal berdekatan bisa saling tatap muka setiap hari. Tapi bagaimana dengan teman kelas yang jauh dari rumahnya. Misalnya tetangga desa selama pandemi tidak pernah ketemu secara langsung.
Ingin ketemu teman lainnya sesama teman kelas baik cewe maupun cowo adalah hal umum yang sering dibicarakan karena masa sekolah adalah sedang masa pertumbuhan.
3). Bimbingan Guru
Alasan ketiga ingin dibimbing guru karena belajar secara daring berbeda dengan Pembelajaran Tatap Muka. Seperti si Aji yang katanya langsung bertanya sama guru ketika menghadapi soal ulangan harian.