Manusia diberi akal oleh Allah Swt untuk berpikir tentang ayat kauniyahNya, bagaimana ada malam, bagaimana ada siang, hujan, gunung, langit yang tidak ada tiyangnya namun tidak roboh. Haha.. dengan mengimani semua itu adalah ciptaan Allah Swt pun sudah masuk dalam ibadah bahkan lebih baik dari pada mencaci sesama makhluk Allah Swt.Â
Bahar tidak melihat siapa yang dibenci siapa yang dimaki bahkan sekalipun bukan sosok Presiden atau pejabat lain yang dibencinya namun dalam islam justru melarangnya.
Oleh karena itu orang islam pun ada dua yang mana ada radikal yang selalu bikin gaduh dan ada pula yang toleran atau moderat terhadap sesama manusia yang ingin damai.
Sebagai contoh dari wong islam radikal atau yang menamai dirinya dengan garis bengkok. Haha.., bagi anggapan mereka dan golongannya seperti merayakan natal 2021 ini akan serta merta dianggap haram.
Inilah yang terjadi dari golongan mereka yang tidak sealiran akan terus berupaya melakukan perlawanan terhadap Pemerintahan yang sah secara konstitusional. Mereka ingin menyumbat setiap lorong yang sudah disepakati oleh para pendiri bangsa dengan demokrasi Bhinneka Tunggal Ika.
Bahkab tidak takut dan secara terang menyatakan ketidak sukaanya untuk melawan dengan radikalnya. Intoleransi sudah mengakar sekalipun NKRI sebagai Negara yang sah dengan harga matinya namun arwah-arwah khilafah tetap ngototnya ingin negara hilap ah dengan syarit Islam.
Melalui dalih islam inilah mereka selalu berupaya menyebarkan doktrinnya untuk meracuni pikiran bawah sadar bagi rakyat jelata. Padahal dari kerusakan yang ditimbulkan dari mereka sudah cukup besar melalui provokasinya.
Pancasila merupakan warisan budaya yanguhur yang berasal dari para pendiri bangsa sampai kapan pun akan terus berpegang erat demi merawat kebhinekaan tidak akan pernah tercampakan begitu saja.
Bahkan NKRI ini tidak sama sekali membutuhkan sistem yang otoriter, apa lagi monarki sampai pasa Khilafah beserta yang lainnya.Â
Saya yakin bahwa wong Indonesia punya cita-cita dan impian yang sama yakni hanya ingin hidup dengan aman, damai dan sentosa agar sejahtera. Berkecukupan soal sandang, pangan lan papan.
Hanya itu tidak lebih dan tidak kurang. Semua orang Indonesia juga mendambakan suatu bangsa yang harus berani dan tegas agar jangan sampai kalah terhadap orang-orang yang ingin merusak NKRI.