Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Buruh - Wong tani

Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Belajar dari Kaleidoskop Kehidupan

29 Desember 2021   07:11 Diperbarui: 29 Desember 2021   07:39 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang 2021 akan pamit meninggalkan diri supaya merugi serta menyesal tidak menghampiri diri ada suatu hal yang perlu direnungi kembali.

Pertama harus sadar diri bahwa kehadirannya kealam dunia yang fana ini tidak sendiri. Kehadirannya ada karena dihadirkan Allah Swt.

Tentu dengan tujuan dengan semua ketetapan dari yang mengarah ke satu tujuan yaitu beribadah kepada Tuhan YME. Sebagaimana menurut kepercayaan dan keyakinan masing-masing. Menghamba dan mengabdi pada Allah Swt itulah tujuan utamanya. 

Berapa banyak yang tak menyadari jika diri dilahirkan ke dunia ini hanyalah untuk beribadah kepada Tuhan YME. Wama kholaqtul jinna wal insan ila lia'budun (tidak Aku ciptakan Jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada Allah Swt).

Ss ucapan kaleidoskop/kompasiana.com
Ss ucapan kaleidoskop/kompasiana.com
Jangan turuti hawa nafsu agar tidak menyesal dihari kemudian karena tela terlena dengan segala aktivitas yang hanya menyenangkan hawa nafsu belaka. Jangan hidup yang hanya sekedar hidup tapi tidak sadar akan makna hidup ini. Banyak diluar sana orang yang menyenggol duluan namun tidak mau disenggol.

Kemudian harus bisa untuk menyelaraskan diri dimana ketika diri ini telah sadar untuk apa tugasnya dihadirkan di dunia fana ini maka sudah selayaknya untuk waktu yang dijalaninya harus sesuai dan selaras dengan dirinya.

Semoga dengan adanya kaleidoskop, kehidupan kita serta dari sepanjang tahun ini mampu meneropong diri secara jernih dan mengambil hikmah dari setiap pelajaran. 

Terima kasih yang tiada terhingga untuk Kompasiana dan semua Kompasianer yang telah support selama ini.

Semoga pula ditahun depan Saya bisa menulis dengan rutin sekalipun sehari satu. Tidak seperti tahun lalu yang pernah bolong tidak menulis dikompasiana selama 5 bulan tepatnya setelah lebaran karena kesibukan kerja yang mendesak.

Selamat pagi selamat kuli kembali jangan lupa ngopi dan sarapan biar kuat nerima kenyataan. 

Salam..
Samhudi Bhai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun