Sekarang 2021 akan pamit meninggalkan diri supaya merugi serta menyesal tidak menghampiri diri ada suatu hal yang perlu direnungi kembali.
Pertama harus sadar diri bahwa kehadirannya kealam dunia yang fana ini tidak sendiri. Kehadirannya ada karena dihadirkan Allah Swt.
Tentu dengan tujuan dengan semua ketetapan dari yang mengarah ke satu tujuan yaitu beribadah kepada Tuhan YME. Sebagaimana menurut kepercayaan dan keyakinan masing-masing. Menghamba dan mengabdi pada Allah Swt itulah tujuan utamanya.Â
Berapa banyak yang tak menyadari jika diri dilahirkan ke dunia ini hanyalah untuk beribadah kepada Tuhan YME. Wama kholaqtul jinna wal insan ila lia'budun (tidak Aku ciptakan Jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada Allah Swt).
Kemudian harus bisa untuk menyelaraskan diri dimana ketika diri ini telah sadar untuk apa tugasnya dihadirkan di dunia fana ini maka sudah selayaknya untuk waktu yang dijalaninya harus sesuai dan selaras dengan dirinya.
Semoga dengan adanya kaleidoskop, kehidupan kita serta dari sepanjang tahun ini mampu meneropong diri secara jernih dan mengambil hikmah dari setiap pelajaran.Â
Terima kasih yang tiada terhingga untuk Kompasiana dan semua Kompasianer yang telah support selama ini.
Semoga pula ditahun depan Saya bisa menulis dengan rutin sekalipun sehari satu. Tidak seperti tahun lalu yang pernah bolong tidak menulis dikompasiana selama 5 bulan tepatnya setelah lebaran karena kesibukan kerja yang mendesak.
Selamat pagi selamat kuli kembali jangan lupa ngopi dan sarapan biar kuat nerima kenyataan.Â
Salam..
Samhudi Bhai