Kemendikbudristek pada tahun 2022 akan diberikan keluasan secara bebas untuk semua sekolah untuk menentukan pilihan dari salah satu kurikulum pendidikan.
MelaluiKurikulum Pendidikan nasional sedikitnya ada 3 tentang Kurikulum yaitu Kurikulum tahun 2013 kemudian Kurikulum darurat dan yang terakhir Kurikulum Prototipe.
Mengenai Kurikulum dari ketiganya ini adalah Kurikulum Prototipe yang paling berpengaruh ditiap sekolahan. Pasalnya, Kurikulum ini bisa untuk transformasi belajar.
"Kurikulum prototipe hanya akan diterapkan di satuan pendidikan yang berminat untuk menggunakannya sebagai alat untuk melakukan transformasi pembelajaran" ujar Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Kemendikbudristek Anindito Aditomo kepada wartawan pada Selasa, 21 Desember 2021 yang lalu. Sumber:Â liputan6.com
Sebenarnya Saya juga penasaran apa sih Kurikulum Prototipe? Mari sama-sams simak ulasannya.
Kurikulum Prototipe dapat bermanfaat sebagai alternatif disaat kondisi pandemi Covid-19 untuk tiap sekolah yang mengambilnya.
Sedangkan Kurikulum ini sama dengan Kurikulum nasional. Jadi disamping bermanfaat karena sikon pandemi juga agar dapat mendorong upaya pemulihan dari proses belajar mengajar akibat adanya Covid-19.
Supriyanto sebagai Pelaksana Tugas Kepala Pusat Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi menyatakan tentang salah satunya adanya penambahan ini guna memulihkan proses belajar mengajar sepanjang 2022-2024.
Kemudian manfaat Kurikulum Prototipe yang lain adalah guna pencapaian sebuah otoritas sebagaimana yang di ungkapkan oleh Kemendikbud Ristek.
Sejalan dengan perkembangannya Kurikulum Prototipe ini sedang dalam tahap penyusunan oleh Kemendikbudristek untuk mengoptimalkan strukturnya hingga tercapainya sebuah asesmen.
Supriyanto menambahkan jika hal ini pihak guru dan sekolah mempunyai waktu leluasa sebab target utamanya adalah pembelajaran yang dalam.