Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Berikut Profil Gus Yahya Yang Resmi Jadi Ketum PBNU

24 Desember 2021   15:17 Diperbarui: 24 Desember 2021   15:19 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gus Yahya selain melakukan kunjungan juga menemui PM Israel yakni Benjamin Netanyahu yang kemudian berlajut di forum American Jewish Commite di Israel.

Hal inilah yang menjadi masalah. Pasalnya hiruk pikuk kecaman dan hujatan datang menimpa Gus Yahya dari negeri sendiri. Padahal tujuan utamanya datang ke negara tersebut semata-mata hanya ingin mengupayakan mengajak perdamain masyarakat secara sosial.

Kemudian pada September 2019, Gus Yahya beserta rombongannya melakukan dialog antar iman ke Vatikan guna tercipta kerukunan antara umat beragama. Gus Yahya pun melakukan dialog dengan Paus Fransiskus sebagai Pemimpin dalam audiens di Vatikan secara umum.

Perjalanan Gus Yahya berikutnya adalah menjadi Ketum PBNU yang mana kala itu nama Gus Yahya sendiri disebut-sebut sebagai Calon Menteri Agama (Menag) akan tetapi yang menjabat adalah saudaranya yakni Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab dipanggik Gus Yaqut.

Kini tahun 2021 dua kandidat dari bursa Calon Ketum PBNU KH Aqil Siroj sebagai petahana dan KH Yahya Cholil Staquf telah dilakukan penghitungan suara dan yang resmi terpilih adalah Yahya Cholil Staquf Ketum PBNU 2021-2026.

Proses pemilihan ketum ini dilaksanakan pafa GSG Universitas Lampung pada Jumat 24/12/2021 yang secara terbuka dan live virtual. Gus Yahya dalam Caketum memperoleh suara sebanyak 327 sedangkan Kyai Said 210 suara.

Sementara itu pada kesempatan yang lain Gus Yahya mengatakan salah satu visi sebagai ketum PBNU yakni hidupkan kembali pemikiran serta nilai-nilai yang diajarkan oleh KH Abdulrahman Wahid (Gus Dur).

"Visi saya untuk memimpin NU ini adalah menghidupkan Gus Dur. Ini saya sudah nyatakan berulang-ulang. Jadi saya sampaikan kepada PWNU-PCNU se-Indonesia bahwa apa yang ingin saya lakukan, yaitu visi saya dalam memimpin NU lima tahun ke depan, ini bisa dinyatakan dengan sikap menghidupkan Gus Dur," kata Yahya dalam jumpa pers, Kamis (23/12/2021). Sumber: news.detik.com.

Salam

Samhudi Bhai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun