Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Asal Usul Varian Omicron Masuk Indonesia

19 Desember 2021   16:26 Diperbarui: 19 Desember 2021   17:05 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun semua yang dari luar negeri boleh kembali dari luar negeri namun tetap harus menjalani karantina omicron selama 14 hari. 

Tidak ada pengecualian antara pejabat dan masyarakat semua masuk aturan Pemerintah demi keselamatan bersama dari omicron.

Apalagi sudah dipredikisi jika WNI bakalan bebergian ke luar negeri dan pulang kampung dari luar negeri mengingat sebentar lagi Indonesia akan merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru 2021) pada 25 Desember yang akan datang.

Predikisi ini terjadi dihari minggu pertama yang akan mencapai puncak tersebut lalu yang kedua terjadi pada bulan Januari sebagaimana mengikuti dari berakhirnya liburan Nataru 2021.

Sementara itu dari Warga Negara Indonesia yang sedang dalam perjalanan dari negara lain tetapi tidak transisi Omicron maka diberikan izin untuk masuk ke Indonesia dengan karantina 10 hari.

Hal tersebut sebagai bukti bahwa Pemerintah Indonesia tidak main-main didalam mengayomi masyarakatnya agar tidak terjadi penularan dari Covid-19 Varian Omicron yang sedang disorot.

Sebagaimana yang sudah diberitakan bahwa Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada sebelumnya telah menginformasikan temuan kasus yang pertama di Indonesia.

Asal mula adanya kasus ini berawal dari terdeteksinya di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan pada Rabu 15/12.

Sedangkan dari pasien diketahui bekerja di Wisma Atlet tersebut yang merupakan seorang petugas kebersihan Wisma Atlet yang awal mulanya sedang menjalani tes PCR rutin pada Rabu 8 Desember lalu.

Melalui hasil pemeriksaan tersebut diketahui terdapat 3 orang petugas kebersihan dinyatakan positif Covid-19 kemudian semuanya melakukan karantika Wisma Atlet.

Sedangkan pada 2 hari setelahnya yakni pada hari Jumat 20/12 dari sampel ketiganya langdung dikirimkan pada Balitbang Kemenkes agar lakukan pemeriksaan lebih lanjut via proses Whole Genome Sequences (WGS).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun