Penulis yakin semua orang pasti pernah mengalami sedih, duka atau pun nestapa dalam hidupnya akibat kehilangan sesuatu yang dicintainya baik pria maupun wanita.
Secara umum apa bila datang kesedihan pada seseorang, disebabkan karena kehilangan orang-orang terdekatnya yang mungkin berjasa baginya atau bisa saja special dihatinya. Seperti orang tua meninggal, saudara kecelakaan, atau pun diputusin pacar dambaan dalam hatinya. Iya atau nggak..?
Namun, jangan salah. Ternyata duka mendalam atau kesedihan berlarut tersebut muncul hanya karena kehilangan hewan peliharaannya.
Bahkan duka nestapa ini bisa menjadi dua kali lipat ratapan pilunya. Sedihnya ngak ilang-ilang, nangisnya semakin menjadi baik pagi, siang atau pun malam dari pada duka ditinggal mantan pacarnya. Mengapa sebegitunya?.
Kehilangan hewan peliharaanya seperti ayam, burung, kucing, anjing, kambing atau pun hewan peliharaan lainnya itulah yang membuat orang menjadi berduka.
Duka Nestapa Melanda Saat Kehilangan Hewan Peliharaan
Adalah Muthiah Alhasani sahabat dari KPB asal Jawa Timur yang juga mempunyai hewan peliharaan. Masih segar banget dalam ingatan penulis tatkala Mbak Muthiah menceritakan kucing kesayangannya yang sudah bertahun-tahun dipeliharanya mati karena salah asuh dan juga terkena virus mematikan untuk hewan kucing didaerahnya. Ia belum sempat membawanya pada dokter hewan namun sang kucing sudah mati.
Menurutnya kucing tersebut ia titipkan kesalah satu tetangganya. Sebab ia termasuk seorang traveler yang lumayan super sibuk agendanya. Namun sekembalinya ia traveling, kucingnya sudah tiada.
Kehilangan hewan peliharaan membuat Mbak Muthiah sedih sebagaimana penuturannya sewaktu diskusi bersama via WAG tempo lalu.
Salah satu alasan mengapa umumnya mereka begitu berduka ketika kehilangan hewan peliharaanya, karena hewan tersebut sudah menjadi bagian dari hidupnya baik dari segi keluarga maupun teman bercandanya yang disayanginya.
Pasalnya hewan seperti kelinci, anjing dan kucing. Jenis binatang ini memang terlihat pintar, lucu, imut dan menggemaskan.
Hewan tersebut seperti manusia, punya naluri yang tinggi. Sifatnya juga sama yakni ingin selalu dimengerti dengan sepenuh hati.