Bus Sinar Jaya jika berangkat dari Tegal maupun Pemalang menuju Jakarta itu biasa datang ketempat Penulis Stasiun Bus Sinar Jaya Klampok Brebes sekitar jam 08.00 s/d 10 pagi. Setelah itu habis dan tidak ada Bus Sinar yang lewat di Stasiun Klampok lagi.
Setelah Bus datang baru kemudian penjual tiket diloket memanggil masing-masing arah tujuan untuk para penumpang. Misalnya Karawang, Cikarang, Dan Tanjung Priuk.Setiap jurusan pun harganya berbeda-beda misalnya untuk Tanjung Priuk 80 ribu satu orang.
Penulis memilih Bus Sinar Jaya bukan tanpa alasan, selain pelayanannya bagus juga tidak mengecewakan para penumpang tidak seperti Bus lain yang terkadang ngompreng mengambil penumpang dipinggir jalan.
Selain nyaman full musik, video juga bisa merokok. Jika ngantuk bisa tidur pulas dengan banguk jok empuk sampai di Terminal Bus Tanjung Priuk Jakarta Utara.
Begitu Bus berangkat langsung masuk di Tol Brebes Klampok Jakarta. Biasa ditempuh hanya tiga jam perjalanan. Berangkat jam 08.00 pagi jam 11.00 siang sudah sampai ketempat tujuan, itulah enaknya naik bus yang sekarang lebih cepat karena ada infrastruktur Jalan Tol.
Ketika Penulis sedang asik mendengarkan lagu dari video musik bus tersebut, ditengah perjalanan terjadi obrolan antara penulis dengan supir bus yang juga dibantu oleh kondektur bus Sinar Jaya tersebut. Kebetulan saat itu Penulis duduk dibelakang jok supir.
"..Kang supir aja ngebut-ngebut, kiye penumpange akeh ibu-ibu gawa anak, aja mentang-mentang ning dalan tol bebas hambatan.."Â (Kang jangan ngebut-ngebut, ini penumpangnya kebanyakan ibu-ibu bawa anak, jangan mentang-mentang di tol bebas hambatan) ujar penulis. Namun dijawab oleh sang supir dan kondektur.
"..ari ora ngebut mengko ora olih duit mas soale aku kiye ngejar setoran.." begitu ujarnya. " (kalo gak ngebut nanti tidak dapat duit mas soslnya aku ini ngejar setoran).
..lah sampeyan penumpang ngarti apa gari numpak bae kakean rewel.." (lah kamu penumpang tahu apa tinggal naik saja kebanyakan rewel) ujar kondektur.
"..inyong cuma mengingatkan kang, bayangna lamon sampeyan nabrak primen..? Apa sampeyan gelem tanggung jawab..? (Saya cuma meningatkan kang bayangin saja jika kamu nabrak gimana? Apa kamu mau tanggung jawab? Ujar penulis.
Akhirnya setelah terjadi obrolan serius gas pun dikurangi oleh supir mungkin sekitar 80 km/perjam dari yang sebelumnya 100km/perjam.Â