Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cara Sederhana Minta Izin Tidak Masuk Kerja

3 Juni 2021   20:40 Diperbarui: 3 Juni 2021   20:57 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi etika ijin tidak masuk kerja oleh kompasiana.com

Tiada orang satu pun di Dunia ini yang menghendaki dirinya untuk sakit sebab sakit itu tidak enak apa lagi bagi para pekerja yang sudah jelas mempunyai tanggung jawab didalam pekerjaanya.

Sebagaimana dulu ketika Saya masih kerja di sebuah Koperasi Astra Honda Motor (KOPAHM) Sunter-Jakarta Utara. Bagian Purchase Order, Surat Jalan dan Distribusi barang alat-alat spare part motor.

Pusat koperasi kebetulan berada ditempat Saya kerja. Sedangkan cabang PT AHM tersebar diberbagai wilayah Jakarta seperti Pegangsaan dua, Pulogadung Jaktim dan Cikarang jawa barat. semua koperasi diwilayah tersebut pusatnya di Sunter Podomoro Jakarta Utara.

Mungkin karena terlalu sibuk bekerja dalam seminggu prei cuma sehari walopun hari sabtu dihitung lembur namun Saya tetap masuk sperti biasa berangkat jam 8 pagi pulang jam 4 sore dan dihitung lembur.

Kebetulan anak-anak Praktek Kerja Lapangan (PKL) kala itu ada, jadi bisa meringankan pekerjaan Saya seperti rekap, masukin file dokumen, bikin surat jalan dan lain sebagainya.

Terkadang anak PKL juga disuruh sama manager untuk menemani Saya distribusi barang dengan mobil box khusus dari Perusahaan AHM merk Grand Max.

Bekerja dikoperasi memang benar-benar harus tahan banting penuh, sebab semua barang yang ada dikoperasi menjadi tanggung jawab seluruh karyawannya.

Hilang satu barang spare part motor pun akan dipotong gaji sama manager jika terbukti melakukan keteledoran dalam bekerja yang berakibat barang jadi hilang.

Apa lagi jika barang tersebut sudah dipesan oleh Karyawan AHM seperti gir set, lampu, spion, rem cakram dan lain sebagainya, namun ternyat tidak ada akan kena komplen sama manager sebab karyawan langsung cancel barangnya.

Bekerja dalam seminggu 6 hari bagi Saya benar-benar sangat melelahkan dan tentu capai. Kalau capai tenaga tidak seberapa tapi capai pikiran sungguh sangat luar biasa. Sebab anak PKL yang menemani Saya dalam bekerja pun terkadang tidak bisa diandalkan.

Padahal ada surat jalan ada pula barangnya didalam mobil box namun ketika dalam pendistribusiaanya salah karena anak PKL yang tidak ceramat maka imbasnya pun ke Saya. 

Sebagai contoh barang yang seharusnya dikirim ke Cikarang malah diturunkan di Pegangsaan dua oleh anak PKL dan ini tidak sekali dua kali melakukan kesalahan. Tekorlah Saya kena komplen pula sama manager.

Walaupun diruangan tempat Saya ada empat karyawan tiga cowok dan satu cewek dengan dua anak PKL cewek cowok. Namun teman lainnya tidak ada yang mau gantian dengan Saya khususnya saat tugas ditribusi barang.

Memang benar sebagian kata teman yang juga sesama pekerja yang mengatakan bekerja di sebuah PT itu tidak semuanya sesama teman ikut membantu kerjaannya dan yang ada malah ngerjain dan cari perhatian (Caper) dihadapan manager.

Tidak ada yang 100% jujur untuk mengakui kesalahan disetiap kerjaannya. Pandai bersilat lidah dengan tutur katanya yang manis tapi penuh fitnah.

Setiap hari bergulat dengan kerjaan yang seperti itu akhirnya singkat cerita badan Saya drop. Kebetulan akhir Januari masih banyak hujan baik sore maupun pagi cuaca juga tidak mendukung. Badan gretek menggigil tidak karu-karuan sudah terasa saat masih ditempat dikerja.

Nah, ini cara sederhana Saya minta izin tidak masuk kerja

Izin kerja perlu disampaikan sebagaimana mestinya bisa dilakukan ketika masih ditempat kerjaan, izin untuk tidak masuk kerja bisa langsung diutarakan sama manager atau pun pengawas kerja. Hal inilah yang biasa Saya lakukan ketika masih kerja.

Jadi yang pertama sebelum pulang kerja bisa secara langsung minta ijin sama manager secara lisan sehingga sekalipun teman kerja tidak ada yang tahu tapi manager yang biasa akan ngasih tahu kepada karyawan lainnya.

Kemudian cara yang kedua adalah melalui surat yang dititipkan sama teman kerja untuk disampaikan langaung sama manager. Sehingga begitu jam kerja masuk dikantor manager biasa surat dari karyawannyalah yang paling pertama dibuka sebelum melakukan kerja.

Dan cara izin kerja yang baik tersebut pun sederhana, Saya yakin cuti kita akan merasa puas tidak terbebani oleh pekerjaan. Bis juga melalui chat whatsap dinomor manager tersebut. Tetapi kalo orang sibuk biasa tidak langsung direspon apa lagi orang penting yang banyak kerjaan seperti manager.

Dari ketiga cara sederhana namun yang paling sederhana adalah ngomong langsung sama manager jika besok ijin tidak masuk kerja atau cuti dalam beberapa hari. Dengan begiu maka lebih tenang dalam beristirahat selama sakit.

Terima kasih telah membaca semoga bermanfaat dan salam..

Kompasianer Brebes Community (KBC) 68 Jawa Tengah-Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun