Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ketika Ganjar Pranowo Terpesona pada Keindahan Sound of Borobudur

11 Mei 2021   12:52 Diperbarui: 11 Mei 2021   13:09 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Borobudur pusat musik Dunia memang pantas disabet untuk digelarkan pada Indonesia yang menyandangnya. Pusat musik ini sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu dan baru terbongkar.

Sekarang saja masyarakat Indonesia yang menyadari jika musik yang selama ini menjadi perhatian Dunia setelah menyaksikan para musisi memainkan alat musik replika relief tersebut di Omah Mbudur Jowahan, Wanurejo, Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang.

Oleh karena itu mas Ganjar menamakan para musisi tangguh tersebut sebagai orang yang nekat sebab tidak lah semudah membalikan tapak tangan untuk mengejar semua impian indah tersebut untuk Indonesia agar keberadaannya tetap langgeng dan awet.

Saya salut, Saya bangga pada mereka para anak Bangsa penuh perjuangan dan penuh dedikasi tinggi juga motivasi agar terbentuknya Keindahan Indonesia yang diakui diseluruh Nusantara dan Manca Negara.

Wonderful Indonesia berupa pesona keindahan Sound Of Boribudur patut dikembangan sampai kapan pun. Indonesia kaya akan tradisi budaya dan berbagai adat Nusantara yang melimpah ruah di bumi Jawa tengah khususnya.

Prestasi anak bangsa yang membuat bangga seluruh masyarakat Indonesia wajib pula untuk diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya seperti Purwacaraka, Tri Utami dan juga Dewa Budjana.

Ganjar Pranowo Pun dibuat terpesona pada Sound Of Borobudur yang merupakan keindahan alam Indonesia dari anak bangsa yang mempunyai nilai sejarah tinggi bagi peradaban Dunia. 

Oleh karena itu menjadi sangat penting untuk dilestarikan kepada anak cucu seperti para Generasi Muda Milenial. Harapannya agar tak lapuk dimakan jaman yang penuh dengan tantangan tekhlonologi seperti saat sekarang ini.

Berbagai alat musik yang disajikan dalam pentas seni budaya yang bertajuk Sound Of Borobudur tersebut seperti musik tradisional dari dalam negeri yang hampir sama persis bentuknya dengan luar negeri wajib untuk dikembangkan.

Diantara nama-nama alat musik yang dimainkan pada acara tersebut adalah Bio dari Tiongkok, Darbuka dari Mesir, Sho dari Jepang, dan Ranat Ek dari Thailand harus tetap didukung sebagai warisan dari budaya asli orang Indonesia.

Harapan Saya ke depan dengan adanya pagelaran Sound Of Borobudur yang sudah dilaksanakan tersebut, kiranya dapat menggugah guna menambah wawasan bagi siapa pun khususnya para pecinta seni dan relief di Candi Borobudur yanga terletak di kota Magelang Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun