Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

28 April 2021   00:12 Diperbarui: 28 April 2021   00:14 2210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Malam seribu bulan/sumber: pixabay.com

Malam lailatul Qadar merupakan malam kemuliaan yang begitu istimewa sebab tidak ada suatu malam yang mendapat kehormatan begitu tingginya kecuali malam lailatul Qadar.

Ayat suci paling di ingat saat ramadhan adalah surat Al-Qadar yang mana surat tersebut turun pada waktu Nabi Muhammad Saw masih di Mekkah yakni saat permulaan atau persisnya saat Nabi Saw masih baru menjadi Nabi Allah Swt.

Berikut Saya tuliskan arti surat alqadar demi mempersingkat waktu agar tidak kepanjangan. Intinya bahwa malam lailatul qadar itu sesuai Ayat suci Alquran.

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan dia (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar". Qs Alqadr ayat 1 sampai dengan 5.

Sungguh jelas sekali bahwa ayat tersebut mempunyai makna sangat istimewa. Betapa besarnya malam lailatul Qadar yang hanya dimiliki serta diberikan kepada umat Nabi Muhammad Saw langsung dari perintah Allah Swt.

Surat AlQadar sendiri memiliki lima ayat yang masing-masing ayat memiliki makna tentang pentingnya malam tersebut. Selain itu juga diturunnya Kitab Suci Alquran dari Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw.

Bertujuan untuk mengakhiri hidup anak manusia dari zaman jahiliyah yang menyelimuti segenap hati dan pikiran hingga menuju pada zaman yang terang benderang seperti saat sekarang ini.

Tentu hal tersebut sudah sesuai dengan prinsip serta ajaran-ajaran yang maha tinggi dari Allah Swt. Oleh karena itu pemindahan zaman inilah yang ditandai Allah Swt sebagai malam lailatul Qadar.

Satu malam yang mempunyai kekuatan maha dahsyat untuk merobek dan untuk mengoyak segala sendi kehidupan dari ajaran jahiliyah yang penuh kegelapan yaitu malam seribu bulan.

Ilustrasi lailatul qadar/sumber: pixabay.com
Ilustrasi lailatul qadar/sumber: pixabay.com
Segala upacara kebesaran turunnya Alquran pada malam itu yang dihantarkan oleh suatu barisan besar-besaran dari seluruh para malaikat yang suci dan semuanya berada pada satu komando dibawah Malaikat Jibril.

Rasulullah Saw bersabda: "ketika terjadi malam lailatul qadar maka turunlah malaikat Jibril dengan rombongan malaikat. Para malaikat membacakan shalawat dan salam pada setiap hamba-hamba Allah baik yang berdiri maupun yang duduk atau bagi mereka yang sedang berdzikir menyebut Asma Allah Swt.

Lafal al-lail disebutkan dalam Alquran sebanyak 92 kali. Bahkan ada yang dijadikan persumpahan oleh Allah Swt akan tetapi hal tersebut khusus untuk malam lalilatul Qadar ini diberikan kehormatan yang sangat tinggi.

Didalam surat ad-Dhuhan ayat 3 bahwa malam itu dinyatakan sebagai malam yang diberikan keberkahan. Hal ini tidak lain sebab pada malam tersebut diturunkannya Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu sebagai pembeda antara yang haq dengan yang bathil.

Ilustrasi Malam seribu bulan/sumber: pixabay.com
Ilustrasi Malam seribu bulan/sumber: pixabay.com
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan sesungguhnya Nabi Muhammad Saw bersabda: "barangsiapa yang beribadah dimalam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan semata-mata mengharapkan ridha Allah Swt maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah diperbuat sebelumnya" (hr Buhkhari dan Muslim).

Mengenai kapan terjadinya malam yang sangat mulia itu tidak ada yang tahu secara persis. Akan tetapi yang pasti malam lailatul qadar itu terjadi pada suatu malam di Bulan Ramadhan.

Kiranya hal tersebut memang sengaja Allah Swt rahasiakan agar seluruh malam demi malam bulan Ramadhan terisi dengan aktivitas peribadahan secara niat.

Kalau semuanya mau di manfaatkan dengan memperbanyak ibadah serta i'tikaf tentu keistimewaan malam yang begitu luar biasa itu bisa diperolehnya. Beserta malam-malam yang lain dibulan Ramadhan yang nilai pahalanya juga berlipat-lipat.

Seperti itulah keistimewaan malam lailatul qadar. Semoga kita semua kaum muslimin khususnya dapat beribadah kepada Allah Swt secara istiqomah sehinga seluruh malam pada bulan ramadhab tetap berjalan demi malam lailatul Qadar.

Guru Saya pernah bilang "Alistiqomatu khairu min alfi karomah" bahwa orang yang istikomah dalam beribadah kepada Allah Swt itu lebih baik dari pada seribu karomah.

Amalan apapun jika dilaksanakan secara istiqomah insyallah berkah dan bermanfaat ilmunya fidunnya wal akhiroh. Semoga bermanfaat dan Salam..

Samhudi Bhai

Kompasianer Brebes Community (KBC) 68 Jawa Tengah-Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun