Benarkah Move On itu susah untuk dijalani? Sehingga banyak teman-teman bilang gagal move on? Saya mah biasa saja sebab memang belum mengalaminya. Jika pun mengalami, beginilah cara Saya agar cepat untuk move on alias melupakan si dia.
Mencintai dan dicintai adalah fitrah setiap manusia karena cinta adalah anugerah Allah swt. Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga, begitu kata bung Haji Rhoma Irama. Namun ternyata putus dan tidak dapat move on, cobalah:
Ikhlas menerima kenyataan jangan disesali, jangan diratapi apalagi dipikirin. Bahaya jika terlalu larut memikirkan hal sepele ini. Cuma karena wanita sampai segitunya. Bikin kurus badan misalnya karena selalu gagal move on.
Sabar dan berdoa kepada Tuhan YME agar diberikan hati lapang dada dan cepat menemukan gebetan baru sebagai pengganti sidia yang bikin tidak dapat tidur berhari-hari hanya gegara tidak dapat move on.
Memaafkan kepada mantan ketika harus berakhir kandas ditengah jalan. Memaafkan dan mencoba menjalin komunikasi lebih baik dan mengajak untuk menjadi saudara Abang atau Adik misalnya.
Ceritakan kembali semuanya dengan sidia tentang keluh kesah segala kekurangannya baik masalah pribadi, orang tua maupun saudara. Jangan ada dusta diantara kita. Hal ini bertujuan agar sidia benar-benar tahu siapa Anda dan keluarganya pun sebaliknya.
Harapannya untuk saling mengerti sehingga diantaranya tidak ada rasa untuk su'udhon ataupun prasangka buruk lainnya. Jalinan persaudaraan akan lebih baik dibangun dari pada move on.Â
Pengalaman Saya dulu ketika masih sekola pernah menyukai seseorang cewek namun tidak ada respon. Walaupun pada akhirnya si cewek tersebut mau dan menerima Saya melalui teman. Namun Saya bilang sudah terlambat karena Sudah tidak mood untuk mencintainya.Â
Pribadi Saya bukan type mata keranjang atau buaya darat yang sering terjadi didunia percintaan pada umumnya. Saya mempunyai komitmen sendiri dan sampai sekarang masih dijalani. Saya punya prinsip jodoh tidak kemana, jika ungkapan rasa sudah dinyatakan namun tidak ada respek ya sudah tinggal saja.
Saya bukan type cowok yang suka mempermainkan wanita apalagi mempermainkan hati. Ada pepatah bilang berani berbuat harus berani bertanggung jawab. Jangan bermain-main dengan api jika tidak ingin terbakar. Dua istilah tersebutlah yang hingga kini Saya pegang. Sebab problem cinta adalah problem hati. Oleh karena itu hati-hatilah dengan hatimu, hai para wanita. Haha..
Saya punya pribadi atau pendirian yang tidak dapat dipaksakan atau pun memaksakan untuk mencintai seseorang. Kalau tidak dari diri Saya pribadi yang suka, cinta dan sayang terhadap seseorang tersebut, maka hal tersebut tidak dapat dipaksakan untuk mencintai seseorang manapun. Biar cantiknya kaya bidadari turun dari taksi pun jika Saya tidak suka maka hal tersebut mustahil terjadi.