Maaher masih belum sadar bahwa cuitannya telah menyinggung sosok Ulama NU Kharismatik yakni Habib Luthfi dan menjadi sebab akibat mendekamnya ia didalam penjara. Tentu hal ini menjadikan ia berharap lepas dari jeratan kasus hukum yang menimpanya.
Dengan berlinang air mata ustadz maaher mengatakan dirinya tidak pulas dipenjara dalam tidurnya lantaran memikirkan istri bersama dengan dua orang anaknya yang tanpa dirinya.Â
Sedangkan kehidupan Maager dan bersama istri hanya mengontrak pada sebuah rumah dua kamar dilokasi wilayah kota bogor Jawa Barat.
Ustadz Maaher dalam wawancara inklusif tersebut di Bareskrim, mengaku bahwa dirinya adalah tulang punggung didalam keluarga dengan menafkahi istri serta dua anaknya yang masih berumur 3 tahun dan 1 tahun, ia mengatakan menyesal.
"Kalaupun saya ini dianggap orang nakal ya ustadz nakal, rangkul saya, rangkulah saya teman-teman jangan saya dianggap musuh, rangkul" ujar ustadz maher.
Di singgung kembali tentang twitter yang mecuitkan ujaran kebencian pada seorang Habib, dirinya mengatakan bahwa hal tersebut adalah hanya merupakan kesalah pahaman belaka.
Ia pun menegaskan kalau dirinya sudah jauh-jauh hari sebelum ditangkap ingin menyusul kerumah Habib Luthfi dengan maksud meminta maaf dan ingin mencium tangan habib luthfi.
Namun bak pepatah yang mengatakan nasi telah berubah menjadi bubur faktanya ia kini alami sebagai konsekwensi dari cuitannya. Ia pun mengatakan akan intropesksi kedepannya dengan menjadikan ini sebagai hikmah bagi ustadz maaher.
Habib Lutfhi Ulama NU Yang Kharismatik Di Indonesia
Nama lengkapnya Maulana Al-habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya yang lahir dikota Pekalongan pada 10 November 1947 bertepatan dengan 27 rajab 1367 hijriyah.