Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Generasi Muda NU Mendukung Gagasan Pahlawan Nasional untuk Hadratus Syeikh KH Maemoen Zubair

24 November 2020   20:17 Diperbarui: 24 November 2020   20:38 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Generasi Muda NU mendukung gagasan pahlawan nasional untuk mbah moen/dokumen samhudibae

KH. Maemoen Zubair atau yang lebih akrab dipanggil Mbah Moen adalah seorang Tokoh, Ulama besar, dan juga Waliyullah yang dilahirkan didaerah Sarang-Rembang pada 28 Oktober 1928.

Sedangkan Beliau Wafat di Mekkah, Arab Saudi yakni pada hari selasa tanggal 6/8/2019 dalam usia 90 tahun.

Hari pahlawan 2020 Jika bagi saya pribadi boleh merekomendasikan untuk siapa yang pantas mendapat penghargaan gelar sebagai Pahlawan Nasional, maka jelas pilihan Saya adalah Mbah Moen.

Mbah Moen adalah seorang Tokoh Ulama Panutan yang Kharismatik, Ulamanya Nahdlatul Ulama (NU) yang juga merupakan pengasuh dari pada Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang. 

Meninggalnya Mbah Moen Sudah jauh-jauh hari diprediksi olehnya. Hal ini diketahui setelah Beliau meninggal diMekah dan beberapa hari kemudian viral video ceramahnya yang mengungkap tentang meninggalnya para kekasih Allah yakni dihari selasa.

Mbah Moen juga seorang Ulama tassawuf yang arif dan bijaksana memiliki akhlaq terpuji seperti sifat Warai, Zuhud, sabar, rendah hati, penyayang, santun, tegas dan masih banyak lagi sifat baik lainnya yang melekat pada diri Beliau.

Bahkan pada Pilpres 2019 yang lalu dua kandidat dari masing-masing cawapres datang ke kediamannya dengan maksud meminta doa restu untuk perhelatannya.

Termasuk Jokowi yang didoakan agar menang menjadi Presiden hingga doa tersebut terkenal diperebutkan oleh masing-masing pendukung. Namun Alhasil Jokowilah yang menjadi Presiden.

Seorang Kyai yang Kharismatik yang tidak pernah lekang oleh waktu dimasa hidupnya selalu bermanfaat bagi ummat. Menjadi referensi bagi banyak Tokoh yang bertarung dikancah politik.

Bahkan Pilgub pada tahun 2018 lalu yang mana Pak Ganjar Pranowo sekarang menjadi gubernur Jawa Tengah, tak lepas dari sowan ia kepada Almarhum mbah moen untuk meminta doa restunya.

Hari pahlawan 2020 kiranya tepat disematnya pada tokoh Mbah moen yang bukan hanya dikenal sebagai kyai kharismatik namun juga memiliki kiprah dikancah perpolitikan dimasanya.

Dari itu sudah tidak mengherankan untuk apa bila sosok mbah moen sangat disegani sangat dihormati oleh tokoh-tokoh Nasional dinegeri ini. Pasalnya dimana ada perhelatan politik pasti dan pasti selalu diminta doa restunya.

Beliau selain aktip dalam politik kebangsaan juga aktip di pengurus Nahdlatul Ulama. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Syuriah NU jawa tengah.

"..wafatnya seorang ulama biasanya dihari selasa wafatnya bapaku (KH Zubair Ploso Dahlan) dino selasa, buyutku dino seloso.. " ujar mbah moen saat mengajar dipondok pesantren al-anwar miliknya.

"..Oleh karena itu mengapa dulu orang-orang dulu kalo ngaji liburnya hari selasa, sebab hari selasa adalah hari meninggalnya para kyai yang meninggal dimekkah pada hari selasa..." Timpal mbah moen.

Dalam sebuah pengajian kala itu mbah moen juga masih menerangakan kematian ulama dihari selasa.

"..Allah menciptakan segala ilmu pengetahuan yang ada didunia ini pada hari selasa oleh karena itulah pondok pesantren kini jika hari selasa diliburkan.." ujar mbah moen.

Generasi Muda NU Mendukung Gagasan Pahlawan Nasional Untuk Hadratus Syeikh KH Maemoen Zubair

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa meninggalnya Mbah Moen merupakan duka yang mendalam untuk Indonesia. Bangsa Indonesia benar-benar telah kehilangan sosok Ulama Kharismatik Ulama besar yang sangat bersahaja.

Banyak sekali pihak-pihak yang mengklaim serta menilai bahwa Mbah moen adalah sosok yang berjasa bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) termasuk Generasi Muda NU.

Sebagai menurut keterangan dari Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ade Irfan pulungan yang menyebut bahwa Mbah Moen bukan hanya milik PPP dan NU akan tetapi telah menjadi milik orang Indonesia.

Mbah Moen mempunyai rekam jejak yang baik bagi awal mula kemerdekaan Indonesia serta dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. Dan ini kita akui semuanya sebagai warga Indonesia.

"..beliau adalah tokoh pemersatu bangsa pemikirannya tentang keislaman dan keIndonesiaan semakin menyadarkan masyarakat bahwa  Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini adalah final dan perlu diperjuangkan dengan jihad.." ujar Ade Irfan.

Ade Irfan yang juga merupakan Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf disaat pilpres pada tahun 2019 yang lalu.

Oleh sebab sebagaimana Generasi Muda NU yang mendukung langkah ini sangat setuju apa bila gagasan gelar pahlawan nasional tersematkan pada mbah moen.

Sebagaimana kata Ade Irfan yang juga sangat mendukung untuk mengusulkan Tokoh Mbah Moen asal Rembang tersebut sebagai Pahlawan Nasional.

Generasi Muda NU sangat support dengan adanya usulan tersebut sebab bagaimana pun juga mbah moen adalah tokoh NU panutan seluruh Ulama dan santri.

Jadi sudah selayaknya mbah moen pantas diberi gelar oleh Negara sebagai Pahlawan Nasional sebab telah banyak berkontribusi warga Negara Indonesia.

Samhudi Bhai

Kompasianer Brebes Community (KBC) -68 Jawa Tengah-Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun