Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Waspadai Doktrin Radikalisme pada Anak-anak

20 November 2020   15:26 Diperbarui: 20 November 2020   15:29 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stop ajaran radikalisme pada anak/jawapos.com

Bocah Cilik sekelas TK malah dicekokin dongeng perang tentang Israel sebagai zionis yang kejam. Padahal yang terjadi disana bukan hanya terjadi konflik agama. Tapi juga Negara.

Kabar yang sampai ke Indonesia tersebut juga masih simpang siur sembab hanya melihat dari jurnalis luar bukan langsung dari Indonesia maka belum bisa dibilang real aktual 100% dari berita tersebut.

Apa pentingnya dongeng tersebut untuk anak-anak kecil? Justeru hal ini yang ada malah membikin anak sekecil itu tumbuh dalam dunia beringas dan ganas.

Waspadai Doktrin Radikalisme Pada Anak-anak, sebagai orang tua jangan sampai salah pilih ketika menitipkan sibuah hati pada lembaga atau yayasan pendidikan lainnya.

Alangkah lebih baik cari terlebih dahulu propil pengasuh atau guru yang mengajar pada yayasan pendidikan tersebut. 

Bisa langsung menanyakan pada orang sekitar, teman, tetangga ataupun search via google. Ini penting untuk dilakukan terkait guru tersebut terpapar radikalisme dan tidaknya akan terlihat.

Jika hal ini terus didiamkan maka akan berdampak pada pendidikan sang anak yang melupakan Nasionalisme dan menjadi Terorisme. Mau seperti itu?

Jika terlanjur anak sekolah pada PAUD pastikan untuk mengawasi guru mereka apa yang telah diajarkan pada anaknya sebab umumnya orang tua mengikuti anaknya jika sekolah untuk antar jemput.

Sebelum jam pelajaran masuk sebisa mungkin untuk meninjau ruangan anak tersebut dan perhatikan dengan sesksama setiap sudut ruangan.

Apa bila diatas papan tulis tidak ada gambar burung Garuda Pancasila dan tidak ada foto Presiden Jokowi dan Wakilnya maka bisa dipastikan TK atau PAUD tersebut terpapar radikalisme.

Sekali lagi sebagai orang tua wajib waspadai doktrin radikalisme pada anak-anak. Jangan sampai menitipkan anak kita pada yayasan pendidikan milik ISIS, HTI dan kaum Radikalisme yang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun