Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ayahku Pahlawanku

12 November 2020   16:14 Diperbarui: 12 November 2020   16:24 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Generasi Muda NU Mengucapkan Selamar Hari Ayah Nasional/instagram.com/generasimudanu

"...Terkenang selalu masa kecil dulu sering aku merajuk dalam kedamaian jiwamu..

Selalu ada waktu untuk ku anak mu tak pernah kau mengeluh walau disaat lelahmu..

Tak pernah kau berubah hingga aku dewasa engkau selalu setia..

Ayah dengan apakah aku kan membalasnya semua bud jasamu padaku..

Karena aku tak punya yang sebanding nilainya dengan budi jasamu padaku..

Maafkanlah anakmu jika hanya doaku yang dapat kuberikan.."

Itulah sepenggal lirik lagu Ayah yang dinyanyikan oleh Mayada.

Hari pahlawan 2020 adalah sebagai bentuk penghormatan kita terhadap guru, orang tua, dan pahlawan yang telah berpulang mendahului kita dalam merebut kemerdekaan. Beruntung yang masih memiliki orang tua ternasuk Ayah.

Merupakan sebuah bentuk kehormatan yang tak dapat dinilai apa bila kita mampu berbangga, gembira serta kagum kepada sosok pahlawan yang telah merebuut kemerdekaan Indonesia dimasa silam pada 10 november 1945.

Para pahlawan sudah jelas berani menanggung resiko, berani menanggung beban dan berani mempertaruhkan nyawanya hanya demi NKRI tercinta ini.

Pahlawan yang demikianlah yang sejatinya menjadi simbol tersendiri dalam memperjuangkan serta menegakan nilai-nilai luhur. Mereka adalah para pahlawan sejati yang tidak pernah rela bumi pertiwi ini dijajah.

Akan tetapi apakah kalian tahu bahwa selalu ada pahlawan lain yang tidak dapat tergantikan jasa-jasanya atas kehidupan kita hingga hari ini..?

Orang itu senantiasa siap siaga menjaga kita. Selalu dapat menjawab berbagai tantangan demi tantangan yang paling sulit pun disetiap kehidupan kita.

Orang tersebut merupak bagian dari simbol dari empat elemen kepahlawanan dia juga merupakan sosok yang tegas, gigih, ulet, dan gagah perkasa.

Selain dari semua itu, dia juga mempunyai dedikasi yang sangat tinggi didalam kepemimpinan untuk sebuah perubahan-perubahan yang ada didalam sebuah bangunan rumah tangga. Tak lai dan tak bukan Beliau adalah Ayah kita.

Sekalipun tidak sama dengan para pahlawan yang berjuang dalam kemerdekaan namun saya yakin bahwa ilustrasi bentuk dalam pahlawan untuk saat ini adalah dialah Ayah kita.

Perjuangan serta pengorbanan untuk kita dalam kehidupan ini sungguh sanggat luar biasa. Beliau pahlawan tanpa tanda jasa didalam sebuah keluarga dala kehidupan kita didunia ini.

Merupakan salah satu karunia Allah swt yang sangat tinggi untuk kita semua yang tidak dapat tergantikan oleh apapun.

Bentuk kasih sayang Allah kepada Habanya sehingga turunkan kepada kita tentang sesosok Ayah yang penuh perjuangan. Jasa beliau lebih terasa langsung untuk kehidupan kita.

Kita dapat belajar ketegasan dari Ayah, belajar berjuang dari Ayah, belajar berkorban, belajar bersabar dan belajar tentang kehidupan yang lain semua dari Ayah yang membimbing serta mendidik.

Selain itu dari Ayah pula selanjutnya kita dapat merenungi tentang kisah-kisah pahlawan bangsa yang tercatat dalam kehidupan manusia diluar sana.

Beliau selalu menjadi orang yang terdepan dalam menjaga kehidupan kita. Beliau seorang yang mempunyai posisi penting dalam rekam jejak kehidupan kita.

Termasuk kita disini dapat bertatap muka dengan satu sama yang lain sekalipun hanya lewat nulis. Namun tanpa dengan kita sadari bahwa semua ini adalah karena peran Ayah yang sudah ikut serta dan andil didalam kehidupan kita.

Peran besar Ayah sangat terasa dalam kehidupan kita dan itu harus kita akui bahwa tanpa peran seorang Ayah niscaya kita tidak akan dapat temukan jalan keluarnya disetiap berbagai masalah.

Bersyukur bagi kalian yang memiliki seorang Ayah sudah membesarkan dari kecil hingga dewasa seperti sekarang. Beliaulah yang dengan bangga selalu dan selalu mebdorong anaknya menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat.

Ayah selalu menyemangati ketika dulu kita tidak mau betangkat sekolah dengan alasan gurunya galak. Namun seorang Ayah selalu memberi semangat pada anaknya untuk tetap masuk sekolah hingga sampai ke perguruan tinggi sekalipun Ayah tak pernah mengenal pendidikan tinggi tersebut.

Ayahku Pahlawanku telah membuat perubahan secara drastis dalam kehidupan ini. Ayahku selalu mendorong agar belajar mumpung esih cilik. Hingga akhirnya dari malas menjadi giat dari bodoh menjadi pintar dari SD sampai Mts dan masih banyak lagi peran Ayah dikehidupan saya.

Beliau seorang Ayah yang tegar meski ada beban dipundaknya namun demi keluarga demi anaknya selalu ia pikul hingga pada akhirnya dapat memanen hasil yang ia tanam pada anaknya yakni kesuksesan sehingga beban tersebut tergantikannya.

Serumit apapun masalah dalam keluarga meski mempunyai harta satu-satunya, Ayah rela menjual harta bendanya semua yang dilakukan hanya demi keluarga. Ayahku adalah pahlawanku.

Hari pahlawan 2020 ini jangan pernah lagi saya mendengar kata:

"..masih adakah pahlawan untuk masa sekarang..?"

Jangan pernah lagi saya mendengar:

"..masih adakah yang pantas menyanfang sebagai gelar pahlawan..?

Sebab sesungguhnya yang mereka tanyakan tersebut ada didalam kehidupan kita ada didekat kita ada dihati kita yaitu Ayah.

Beliau memang tidak berjuang dengan tombak, bambu runcing , golok dan lain sebagainya akan tetapi yang jauh lebih penting dari itu adalah mereka telah mengajarkan dalam kehidupan kita tentang berbangsa serta beragama.

Ayah saya sering kali berpesan ketika menasehati saya agar hidup ini selalu untuk bersyukur dalam menjalani kehidupan yang sudah ditakdirkan masing-masing oleh Allah swt. Beliau mengatakan bahwa bahwa:

 " jika menanam padi pasti akan tumbuh rumput tetapi jika menanam rumput tidak akan pernah tumbuh padi.."

"..jadilah seperti padi semakin berisi semakin merunduk.."

Dua pesan dari sang Ayah yang hingga kini masih terngiang ning kupingku, mungkin dapat kita petik sebagai i'tibar dalam kehidupan kita untuk selamanya sebagai pelajaran di hari pahlawan ini.

Selamat hari pahlawan nasional 2020 dan selamat Hari Ayah 2020 semoga Ayah kita senantiasa diberikan kesehatan jasmani dan rohani hanya dengan doa yang baik sudah mampu membuat Ayah kita bahagia. Alfatikhah..

Samhudi Bhai

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah-Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun